Suara.com - BMW Motorrad memperkenalkan lini model terbaru di bawah bendera M--divisi motorsport atau tuner yang khusus menangani performa produk BMW--yaitu BMW M 1000 RR.
BMW M 1000 RR adalah model M perdana dari BMW Motorrad yang berbasis S 1000 RR lansiran 2020. Pengembangan M RR sendiri mengikuti kesuksesan M Series yang telah dimulai akhir 2018.
BMW M 1000 RR menonjolkan sektor performa yang menjadi fokus utamanya, dengan tenaga serta torsi lebih besar dibandingkan versi standar BMW S 1000 RR.
Selain tuning mesin dengan korekan performa yahud, divisi M Technik juga membubuhkan material karbon ke beberapa komponen, menambahkan winglet di bagian depan, yang memberikan aksen balap ke sosok BMW M 1000 RR.
Dikutip dari keterangan resmi perusahaan, BMW M 1000 RR dibekali mesin berbasiskan versi RR yakni 4-silinder segaris berpendingin cair, dipadu teknologi BMW ShiftCam. Bobot pun hanya 192 kg.
Mari bedah bersama spesifikasi BMW M 1000 RR:
Mesin
- Konfigurasi mesin yang mengadopsi teknik melakukan variasi waktu buka dan tutup katup secara komprehensif menjadikan dapur pacu kental oleh kemampuan mesin sport balap. Luaran akhir, pasokan tenaga maksimum mencapai 212 daya kuda pada 14.500 rpm dengan torsi puncak 113 Nm di putaran mesin 11.000 rpm, dan kecepatan maksimal ada di 15.100 rpm.
- Secara teknis, mesin M 1000 RR memiliki optimisasi teknis yang ekstensif seperti piston baru 2-ring lansiran Mahle, ruang bakar yang disesuaikan, kompresi ditingkatkan menjadi 13,5:1, dan connecting rods berbahan titanium yang lebih panjang dan ringan.
- Secara keseluruhan, mesin M 1000 RR baru lebih bertenaga dibandingkan power train RR di rentang 6.000 rpm - 15.100 rpm. Rentang putaran mesin ini sangat relevan untuk dinamika berkendara di trek balap, namun tetap layak digunakan di area perkotaan.
Sasis yang ditingkatkan
- BMW M 1000 RR telah dipasangkan sasis baru berbasiskan model RR, dengan bridging frame dari aluminium. Sasis ini dipadu shock absorber model upside-down di depan yang dioptimalkan fungsinya.
- Sementara di belakang disematkan suspensi berkelir biru serta kinematika Full Floater Pro. Fokus utama dari desain sasis ini untuk mencapai waktu putaran terbaik di trek balap.
- Perhatian khusus diberikan untuk mengoptimalkan performa kendara, pengereman dan kontrol anti-squat, serta feeling terbaik sang rider pada roda depan dan belakang.
- Dipasangnya rem rancangan divisi M didasari pengalaman di ajang World Superbike Championship, yang memberikan stabilitas pengereman serta kemampuan kontrol yang maksimum.
- Secara umum, kaliper rem M memiliki lapisan anodisasi biru yang dikombinasikan dengan logo M.
- Velg berbahan karbon M, membuat kemampuan saat melahap permukaan aspal semakin mumpuni, namun tetap ringan baik di trek balap maupun jalan raya.
Dashboard Informatif
Baca Juga: Seru, BMW X3 dan X4 M Competition Telah Tersedia di Surabaya
- Panel instrumen pada M 1000 RR secara keseluruhan memiliki basis desain yang serupa dengan RR dengan animasi M saat kunci dinyalakan.
- Tersedia paket opsional berupa kode aktivasi (konten paket kompetisi M), dengan fungsi menyediakan materi data komprehensif untuk penggunaan M GPS laptrigger dan M GPS data logger (Original BMW Motorrad Accessories) melalui antarmuka OBD cluster instrumen.
- Selain perangkat lunak M GPS laptrigger dan kode aktivasi yang sesuai, paket ini menyediakan komponen suku cadang berlabel M, lengan ayun yang lebih ringan 220 gr, dan pengoptimalan gesekan.
Paling menarik dari paket ini adalah rantai M Endurance yang dilapisi DLC bebas perawatan, plus cover belakang pada jok penumpang.
Berita Terkait
-
Spesifikasi Xiaomi G34WQi 2026: Monitor Gaming Layar Lengkung 180 Hz Beresolusi Tinggi
-
Spesifikasi Realme C85 5G: HP Murah Tangguh dengan Baterai 7.000 mAh
-
Spesifikasi Oppo Reno 15 Versi China: Pakai Dimensity 8450 dan Kamera 200 MP
-
Hujan Deras Sebabkan Pohon Tumbang di Depan Kemenkeu
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Veloz? Versi Hybrid Resmi Diluncurkan di Indonesia
-
5 Motor Matic Bekas Alternatif Nmax yang Tahan Banting untuk Jalanan Pegunungan
-
5 Rekomendasi Parfum Mobil yang Aman Buat AC dan Aromanya Enak Buat Hidung
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta