Suara.com - Peneliti Senior Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat UI (LPEM UI), Riyanto, mengungkapkan harga motor listrik di Indonesia masih bisa ditekan lebih murah.
Menurut Riyanto skema penjualan motor listrik dilakukan harus diubah agar harga kendaraan itu bisa lebih murah. Lebih khusus lagi adalah skema soal baterai, penyedia listrik bagi motor.
"Baterainya disewa aja. Jadinya pakai battery swap, disewa per hari berapa misalnya. Jadi penjualan motor listrik tidak termasuk baterai," ujar Riyanto, saat diskusi Virtual bersama Forum Wartawan Otomotif.
Kendati demikian, sambung Riyanto, skema ini membutuhkan kajian yang lebih dalam. Selain itu, harga yang dipatok juga tidak boleh lebih dari Rp 200.000 per bulan.
"Kalau motor, per bulannya lebih dari Rp 200.000 untuk tukar baterai, berat. Jadi, baterai swap-nya juga harus murah," ungkapnya.
Seperti diketahui harga motor listrik yang saat ini dipasarkan di Indonesia tidak berbeda jauh dengan motor konvensional. Contohnya Viar Q1 dipasarkan Rp 18 jutaan, Gesits Rp 27 jutaan, dan Honda PCX Hybrid Rp 40 jutaan.
Bila dibandingkan dengan mobil listrik di Indonesia, jarak harga yang ditawarkan memang masih jauh berbeda. Hal ini juga yang menjadi kendala konsumen sulit beralih ke mobil listrik.
Berita Terkait
-
Yamaha Gandeng Ojek Online Lakukan Studi Baterai Tukar Motor Listrik di Indonesia
-
Motor Listrik Yamaha Gunakan Sistem Swap Battery, Mulai Diuji di Indonesia
-
Yamaha CUXiE Rilis: Skutik Listrik Mungil yang Bikin Heboh, Jarak Tempuh Tembus 83 KM
-
Nasib Subsidi Motor Listrik Menggantung, Menperin: 'Tanya Saja ke Lapangan Banteng!'
-
Intip Honda E-VO, Motor Listrik Ganteng Performa Mirip XMAX
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula