Suara.com - Mengendarai mobil pada cuaca buruk, tentunya membutuhkan perhatian lebih. Strategi terbaik mengemudi di saat cuaca buruk adalah dengan menghindarinya.
Namun, apa saja yang harus dipersiapkan oleh pengemudi bila terpaksa harus mengemudi di cuaca buruk. Menurut Instruktur Safety Driving Safety Devensife Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, persiapan fisik dan mental dari pengemudi menjadi hal penting.
"Saat berkendara di cuaca buruk, ingat kendali kendaraan 100 persen ada pada pengemudinya, pastikan siap berkendara dan kuasai fitur-fitur dari kendaraan," ujar Sony Susmana, dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Selanjutnya, Sony menyarankan untuk cek kendaraan secara detail, terutama bagian-bagian dari kendaraan yang dapat menunjang pengemudi saat mengemudi di cuaca buruk, seperti wiper dan air wiper, sistem pencahayaan, tekanan angin, dan sistem rem.
"Mengemudi membutuhkan strategi dan jurus dalam mengantisipasi kondisi cuaca buruk, namanya Anticipation Driving, dan ini mutlak harus dimiliki seorang pengemudi," kata Sony.
Namun, sambung Sony, kehadiran fitur-fitur keselamatan pada kendaraan juga tidak kalah penting.
Apabila kendaraan sudah dilengkapi fitur keselamatan yang mumpuni, tugas pengemudi akan lebih ringan, sehingga kemungkinan terburuk selama perjalanan dapat diantisipasi dengan mudah.
Ia mengambil contoh kendaraan modern seperti Wuling Almaz, sudah dibekali dengan fitur mumpuni yakni Hill Hold Control (HHC). Dengan adanya fitur Hill Hold Control, maka mobil tidak akan langsung turun ketika melepas pedal gas.
"Fitur ini HHC sangat membantu, karena selama ini pengemudi selalu mengandalkan parking brake saat berada ditanjakan," ungkapnya.
Baca Juga: Berkendara Aman dan Sehat saat Pandemi, Berikut Tipsnya
Sebagai informasi, fitur keselamatan lain yang tersemat pada Wuling Almaz adalah fitur ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electric Brake-force Distribution) dan Brake Assist (BA), ESC (Electronic Stability Control). Fitur keselamatan pada Wuling Almaz juga tersedia pada para kompetitornya seperti DFSK Glory 560.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
Terkini
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang
-
Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia
-
Mirip Scoopy, tapi Nggak Minum Bensin? GT Unity Classic, Solusi Anti Antre SPBU
-
Daihatsu Kuatkan Posisi di Jawa Barat dan Fokuskan Perluasan Pasar di Bandung
-
Harga Asli Pertalite Terbongkar, Angka dari Menkeu Purbaya Yudhi Ini Bikin Kaget
-
Mau Beli Mazda? Ini Daftar Harga Terbaru Akhir 2025
-
Jagoan Baru Nissan Siap Libas Creta dan Grand Vitara, Pasar SUV Makin Kompetitif
-
Mobil Bensin dan Hybrid Masih Jadi Pilihan di Tengah Gempuran Mobil Listrik