Suara.com - BMW Motorrad memamerkan BMW Motorrad Definition CE 04, sebuah skuter listrik konsep berteknologi canggih dan ramah lingkungan. Dilengkapi layar penampil navigasi perjalanan pada setang kemudi, sepeda motor ini bisa melakukan konektivitas dengan sekitarnya--bisa disebut Vehicle to Something atau V2X--mulai jaket hingga helm yang terintegrasi secara digital.
BMW Motorrad menyebutkan bahwa kendaraan roda dua ini adalah definisi dari visi mobilitas perkotaan masa depan.
Dikutip dari laman resmi BMW Motorrad, desain progresif tidaklah sebatas tampilan visual, namun kemampuannya mengirimkan sinyal dari si skuter listrik, ke pelindung badan atau jaket, serta helm yang dikenakan pengendara.
"Desain ini memadukan kebutuhan dan nilai estetika dari realitas digital yang ada di masa kini," papar Alexander Buckan, Head of Vehicle Design BMW Motorrad.
Adapun perlengkapan berkendara berupa jaket khusus yang disemat strip lampu dan helm khusus turut menyempurnakan desain futuristik BMW Motorrad ini.
Seperti cara operasional jaket yang saat disentuh pengguna akan menyala dan memberikan tindakan pengamanan selama perjalanan dengan pendar lampu. Dengan cara ini, tentu saja pengguna jalan raya lainnya bisa melihat semakin mudah.
Dan uniknya, warna lampu jaket bisa diubah-ubah, sementara tenaganya diisi ulang atau recharging tenaga listrik.
"Kami ingin menciptakan busana fungsional sekaligus terlihat kere," imbuh Julia Lein, Head of Design Rider’s Gear & Style BMW Motorrad.
Produk Definition CE 04 ini bukan yang perdana dari BMW Motorrad, karena sebelumnya perusahaan bermarkas di Jerman itu telah membuat skuter listrik BMW Concept Link,dengan konsep urban digital pula.
Baca Juga: V2X, Teknologi Komunikasi Pertukaran Data Jarak Pendek Peranti Transportasi
Sumber listrik di skuter listrik BMW Definition CE 04 juga bisa digunakan sebagai sumber daya induktif untuk melakukan isi ulang lampu jaket, serta berbagai perangkat digital yang ikut serta dalam perjalanan.
Kekinian, produk masih menjadi bagian dari visi atau rancangan atau konsep, alias belum mengisi pasar produksi sepeda motor.
Berita Terkait
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
5 Motor Listrik Bekas Harga Pelajar: Hemat Ongkos Bensin, Bisa Jalan Jauh
-
6 Cara Membersihkan Motor Listrik Setelah Terendam Banjir
-
Mending Fox 200 atau Fox 350? Begini Perbandingan Harga Motor Listrik Polytron Terbaru
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis