Suara.com - Toyota menjadi produsen otomotif terbesar dunia ketika industri tengah menderita akibat pandemi COVID-19. Pabrikan asal Jepang itu menggeser Volkswagen yang pada 2020 penjualannya jatuh di atas 15 persen.
Toyota memimpin penjualan di pasar otomotif global setelah menikmati pertumbuhan di China baik Desember maupun sepanjang 2020 lalu, dengan total telah memasarkan 9.528.438 unit kendaraan, mengutip data penjualan 2020 Toyota yang dipublikasikan, Kamis (28/2/2021).
Pasar China telah menjadi penopang sedikit pulihnya performa pasar Toyota di tengah pandemi, dengan penjualan Januari-Desember 2020 naik 10,9 persen dibanding tahun lalu. Pasar lainnya yang menjadi penopang adalah Amerika Utara, Eropa, dan Jepang.
Dengan penjualan lebih 9,5 juta unit itu, Toyota mengalami penurunan penjualan hanya 10,5 persen di tahun pandemi, sedangkan pabrikan Jerman Volkswagen melaporkan penjualan tahunannya jatuh hingga 15,2 persen.
Sepanjang tahun lalu, Volkswagen melaporkan total menjual 9.305.400 unit di pasar global, lebih rendah 223.038 unit dibanding rival Jepangnya itu. Penurunan lebih tajam dan pemulihan lebih lamban di sejumlah pasar utama dibanding Toyota rupanya menjadi penyebab utama Volkswagen tergeser dari kepememimpinan di pasar global.
Meskipun demikian, kondisi pada tahun ini bisa saja Volkswagen kembali mengambil alih kepemimpinannya apabila performanya di pasar-pasar utama membaik. Ini menunjukkan persaingan yang semakin ketat antara brand Jepang dan Eropa.
Berbanding terbalik dengan Toyota yang meraih pertumbuhan, di China Volkswagen mengantongi penjualan 3.849.000 unit, turun 9,1 persen pada 2020. Juga di kawasan Asia Pasifik, Volkswagen mengalami pelemahan dalam persentase sama menjadi hanya 4.122.200 unit.
Terlepas dari pandemi COVID-19, Volkswagen boleh merayakan keberhasilannya di pasar kendaraan listrik. Sepanjang 2020 mereka mengirimkan total sekitar 231.600 unit kendaraan listrik kepada pelanggan, naik tiga kali lipat dari 2019.
Model plug-in hibryd Volkswagen juga sangat populer di kalangan pelanggan, dengan penjualan 190.500 unit (+175 persen). Di Eropa Barat, pangsa kendaraan listrik Volkswagen melonjak menjadi 10,5 persen dari keseluruhan pengiriman (2019: 1,9 persen).
Baca Juga: Tak Hanya Mobil, Peugeot Punya Proyek Aviasi Bikin Helikopter
"Pandemi COVID-19 membuat tahun 2020 menjadi tahun yang sangat menantang,” kata Christian Dahlheim, Kepala Penjualan Grup Volkswagen, dikutip dari Antara, Jumat (29/1/2021).
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Vario 125 dan Scoopy Beda Tipis Banderolnya? Simak Harga Motor Honda Akhir Tahun 2025
-
Bimbang Memilih Aerox vs LEXi? Mending Intip Dulu Daftar Harga Motor Yamaha Akhir 2025
-
Naksir Raize Bekas? Sebelum Beli, Tengok Dulu Konsumsi BBM, Pajak dan Harganya
-
Motor Terendam Banjir Perlu Penanganan Khusus, Berikut Langkah yang Perlu Diperhatikan
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
Komunitas Motor Matic dapat Edukasi Pemilihan Pelumas yang Tepat dari Para Ahli
-
Galau Memilih Xenia vs Rocky? Mending Tengok Dulu Harga Mobil Daihatsu di Akhir 2025
-
Anak Muda Mending Agya atau Raize? Intip Dulu Harga Mobil Toyota Akhir Tahun 2025
-
Sobat Gaji UMR Merapat, Ini 5 Rekomendasi Mobil untuk Harian: Dari Opsi Aman hingga Brand Eropa
-
4 Model Honda Brio Bekas Budget Rp80 Jutaan, Ideal Jadi Mobil Pertama