Suara.com - Popularitas mobil listrik terus meningkat, beberapa pabrikan otomotif tradisional--mengacu pada produk bermesin konvensional--telah mengumumkan untuk berhenti memproduksi kendaraan bermesin pembakaran internal dalam waktu dekat.
Toh di antara carmaker ada yang menilai bahwa peluang untuk mesin pembakaran internal masih ada. Setidaknya sampai biaya produksi baterai berkurang atau bisa menjadi lebih murah dari sekarang. Juga setelah kepadatan energi di mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) bisa lebih ditingkatkan, dan infrastruktur berupa Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersedia lebih memadai.
Seperti Toyota, Nissan merasakan hal serupa. Yaitu masih ada kehidupan untuk mobil hybrid yang memadukan mesin pembakaran dengan baterai.
Pabrikan asal Jepang ini bahkan menilai teknologi e-Power yang mereka miliki masih bisa dipadankan dengan supercar Nissan GT-R.
Naoki Nakada, kepala teknisi powertrain Nissan mengatakan bahwa saat Nissan mengembangkan Nissan R35 GT-R, pihaknya tidak hanya mengejar kecepatan, namun akselerasi.
"Jadi kendaraan listrik dari Nissan tidak hanya harus ramah lingkungan tetapi menyenangkan untuk dikendarai," ujar Naoki Nakada, dikutip dari Carscoops.
Untuk itu, sambungnya, dengan jaminan sebuah mesin tradisional, hasilnya adalah sistem penggerak e-Power.
Menurutnya, konsep e-Power benar-benar berbeda dari sistem hybrid pada umumnya. Untuk mempertahankan pengalaman berkendara yang sepenuhnya elektrik, motor listrik dengan output tinggi ditempatkan sebagai satu-satunya penyalur tenaga ke roda.
Secara bersamaan, mesin pembakaran internal terpasang mengisi baterai Lithium-ion yang menggerakkan motor listrik tadi.
Baca Juga: Antisipasi Mobil Listrik Mogok, Hyundai Sediakan Donor Baterai
Hasilnya adalah kendaraan akan terasa sama dengan kendaraan listrik sepenuhnya, tanpa harus khawatir tentang jarak tempuh.
"E-Power terlihat seperti sistem sederhana yang mudah dikembangkan," kata Naoki Nakada.
Nissan sendiri telah meluncurkan teknologi e-Power untuk pasar Jepang pada 2016. Perusahaan ini sukses menjual sebanyak 500.000 unit untuk sejumlah model yang sudah mengadopsi teknologi itu.
Naoki Nakada meyakini dengan infrastruktur yang ada, saat ini belum mampu mengakomodasi era kendaraan listrik, e-Power adalah alternatif terbaik berikutnya.
"Kami ingin menawarkan E-Power kepada sebanyak mungkin orang, secepat mungkin. Kami memberi mereka pengalaman berkendara dengan listrik penuh, yang pada gilirannya bisa membantu mempercepat menuju dunia mobilitas listrik yang ramah lingkungan," tutup Naoki Nakada.
Berita Terkait
-
Apakah Ada Mobil Hybrid di Bawah Rp100 Juta? Ini 4 Rekomendasinya
-
Wuling Akui Tak Mudah Pasarkan Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia
-
Pasar Mobil Loyo, Penjualan Hybrid Justru Menggila! Siapa Rajanya?
-
Harga Veloz Hybrid Tak Sampai Rp 300 Juta, Diperkenalkan Perdana di GJAW 2025
-
3 Rekomendasi Mobil Listrik Seharga Motor Buat Mahasiswi Girly, Desain Imut dan Praktis!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga yang Bisa Buat Kondangan Ramai-ramai
-
Motor Listrik Polytron FOX 350 Resmi Meluncur, Mulai Rp 15 Jutaan
-
5 Mobil Bekas dengan Ground Clearance Tinggi, Cocok untuk Medan Berat
-
Hal Sepele yang Sering Diabaikan saat Memilih Mobil Bekas Sebagai Mobil Pertama
-
Fitur Keselamatan Mitsubishi Destinator yang Kantongi Lima Bintang di ASEAN NCAP 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lebih Murah dari Harga Nmax, Pilihan Sedan hingga MPV
-
Wuling Incar Segmen Mobil Keluarga Lewat Kehadiran Darion PHEV
-
7 Mobil Bekas untuk Anak Kuliah Budget Rp40 Jutaan, Sedan hingga City Car
-
5 Mobil Keluarga Bekas Harga di Bawah Rp80 Juta, Nyaman dan Muat Banyak
-
Harga CRF1100L Africa Twin Tembus Rp 647 Juta dengan Pilihan Warna Baru