Suara.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan bahwa peluang mereka memproduksi mobil hybrid di Indonesia sangat mungkin terjadi.
"Bicara tentang hybrid kemungkinan diproduksi di Indonesia, saya tentu mengatakan, ini sudah direncanakan untuk masa depan. Saya percaya dan berharap kita akan bisa membuat hybrid di Indonesia," ujar Naoya Nakamura, President Director PT MMKSI, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Kendati demikian, yang paling penting proyek ini tidak hanya melakukan produksinya saja, namun filosofinya, demikian lanjut Nakamura-san.
"Seperti kita ketahui bersama, perubahan iklim adalah hal yang sangat krusial buat generasi masa depan, jadi semua harus membantu menyelesaikan masalah ini," tukasnya.
Di Indonesia, PT MMKSI akan memulainya dari membuat mobil hybrid, yaitu jenis plug-in hybrid. Sudah ada diskusi dengan pemerintah Indonesia dan Kementerian Perindustrian.
"Saya rasa ini akan jadi produk yang penting buat masyarakat Indonesia," kata Nakamura-san.
Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa Mitsubishi Motors berkomitmen akan menambah jumlah investasi di Indonesia pada akhir 2025.
Menperin mengatakan perusahaan otomotif berlogo tiga berlian ini akan menambah investasi senilai Rp11,2 triliun yang akan digunakan untuk menambah kapasitas produksi dan memproduksi mobil hibrida di Tanah Air.
"Nantinya akan terjadi peningkatan kapasitas dari yang tadinya 220.000 menjadi 250.000," ujar Menperin, dalam lawatannya ke Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Xpander dan Xpander Cross Topang Penjualan Mitsubishi Sepanjang 2020
Selain itu, sambung Menperin, Mitsubishi juga akan mengembangkan dua model baru, yaitu Mitsubishi Xpander Hybrid atau PHEV yang nantinya diarahkan menjadi produk ekspor dari Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor.
Berita Terkait
-
Destinator Laris, Penjualan Mitsubishi Tumbuh Double Digit
-
Penjualan Mobil Agustus 2025 Masih Lesu, Mitsubishi Tumbuh 2 Digit
-
Daihatsu Rocky Hybrid Dapat Sambutan Positif di Pasar SUV Kompak Elektrifikasi Indonesia
-
Toyota Vios Club Indonesia Rayakana Hari Jadi ke-21 Usung Inovasi dan Lingkungan
-
5 Mobil Bekas Teririt September 2025 Lengkap dengan Taksiran Pajak plus Konsumsi BBM
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Berapa Harga Honda Scoopy pada September 2025? Cek Fitur dan Teknologi Terbarunya
-
McLaren Gandeng Motul sebagai Pemasok Resmi Pelumas F1
-
Mobil Keluarga Murah: 5 Model di Bawah Rp150 Juta yang Cocok Buat Keluarga Besar
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
-
Honda Super Cub Minggir Dulu, Bebek Klasik Kawasaki Ini Lebih Canggih dan Unik
-
Mobil Tesla Sudah Dijual di Indonesia: Ini Harga di Bulan September dan Fitur Canggihnya
-
Harganya Tak Main-main, Ini Mobil DPR yang Picu Demo Gen Z Timor Leste
-
Adu Fitur Yamaha Y-Connect vs Honda RoadSync, Lengkap dengan Kelebihan dan Kekurangan
-
Harga Mobil Daihatsu Terbaru September 2025: Mulai Rp100 Jutaan, Ini Daftarnya
-
Bujet Rp10 Juta? Ini 5 Motor Bekas yang Nggak Cuma Murah, tapi Juga Bandel!