Suara.com - Pandemi Covid-19 belum berakhir, namun kebutuhan masyarakat di berbagai aspek termasuk sektor otomotif tetap bergulir. Untuk kebutuhan harian misalnya, seperti layanan perbaikan atau perawatan kendaraan. Utamanya yang bisa dilakukan di rumah, tidak perlu datang ke bengkel.
"Kami melihat masalah, di mana orang ingin merawat kendaraan namun tidak ingin ribet. Ingin cara yang lebih praktis, aman dan terjangkau," papar Nurhidayanto, asal Banguntapan, Bantul, Yogyakarta berusia 44 tahun, sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
Bersama rekannya, Yenni Octarina, ia merintis platform digital bernama "Hepicar". Tujuannya adalah memberdayakan para pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di bidang otomotif atau perbengkelan.
Lewat Hepicar, mereka bisa menawarkan jasa layanan perbaikan dan perawatan kendaraan bermotor, dengan cara langsung menuju lokasi yang ditunjuk pengguna.
Aplikasi ini digagas Nurhidayanto dengan modal pengalaman dan jaringan bisnis di bidang otomotif, khususnya toko aki, sehingga memudahkannya membuat teknologi yang nyaman bagi pengguna. Dengan menggandeng sejumlah lembaga filantropi, ia pun ingin membangkitkan lebih banyak para pelaku usaha rintisan (startup) dengan memfasilitasi pelatihan dan ekosistem usaha.
"Kami ingin pelaku usaha bengkel tidak tergilas oleh kompetisi dengan memanfaatkan teknologi," demikian ungkap Nurhidayanto di Yogyakarta, Minggu (2/4/2021).
Dipetik dari kantor berita Antara, hingga saat ini Hepicar telah bermitra dengan 953 pelaku UMKM mitra yang tersebar di Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Beberapa di antaranya adalah penyandang disabilitas. Dan di sisi lain, jumlah pengunduh aplikasi Hepicar sudah mencapai 11.000 orang per 2 Mei 2021.
"Ini yang membuat kami optimistis, terlebih setelah memasuki masa normal baru, kami lihat antusiasme masyarakat semakin bagus," lanjutnya.
Melalui aplikasi yang bisa diunduh di Google Playstore dan Appstore, pengguna bisa mengakses 33 jenis layanan yang terbagi dalam lima rumpun layanan. Yaitu mencakup cuci kendaraan, ganti aki kendaraan, bengkel umum, bengkel ban, dan layanan darurat.
Baca Juga: Cara Hilangkan Stiker di Sepeda Motor Pakai Bahan Sederhana
"Kami ingin sampaikan kepada mitra kami bahwa pada masa pandemi ini tidak boleh menyerah kalah. Kita tetap bisa melampaui krisis dan pandemi ini," tukas Nurhidayanto.
"Kami sediakan teknologinya, kami sediakan SOP-nya sehingga mereka bisa mendapatkan order yang bagus," lanjutnya.
Seorang penyandang disabilitas mitra Hepicar, Doni Pitra (37) menyebutkan sangat terbantu dengan hadirnya platform yang digagas Nurhidayanto. Meski di tengah krisis pandemi Covid-19, permintaan jasa cuci mobil dan motor tetap berdatangan.
"Saya mendapat pelatihan dua kali. Saya bersyukur sekali dengan adanya platform ini, karena selama pandemi permintaan jasa cuci motor, agak kurang lancar," kata penyandang tuna rungu ini melalui penerjemah.
Semoga para penyedia layanan jasa otomotif di platform Hepicar bisa semakin lancar memperoleh order dan terus bersemangat melewati masa pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Dinner with Strangers: Jawaban atas Tingginya Tingkat Kesepian di Yogyakarta
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Taklukkan Tanjakan dan Bebatuan Cadas, IPONE Pastikan Mesin Tetap Aman
-
50 Kendaraan Baru Berebut Gelar Bergengsi di FORWOT Car of The Year 2025
-
Mengulik Cara Kerja Mesin Mitsubishi Destinator, "Turbo Hanya Main Saat Dipanggil"
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta