Suara.com - April tahun ini, para peneliti dari National Center for Sustainable Transportation and the University of California – Davis Institute of Transportation Studies mempublikasi hasil survei mencengangkan pada para pemilik kendaraan elektrik lebih dari lima tahun.
Dilansir dari RideApart, rupanya hasilnya bisa dibilang cukup mengejutkan.
Survei ini dibagi pada dua grup, pemilik kendaraan elektrik dan pemilik kendaraan hybrid tahun 2015-2019 di California.
Data dikumpulkan terutama antara tahun 2015 dan 2018, dengan survei tahun 2019 yang berisi pertanyaan tambahan yang diajukan kepada responden dari survei tahun 2015 hingga 2018.
Secara keseluruhan, peneliti menerima 4.512 tanggapan survei. Ini, 20,96 persen responden yang telah membeli kendaraan hybrid melaporkan keputusan untuk tidak lanjut memiliki.
Pendorong utama penghentian, menurut penelitian ini, adalah sebagai ketidakpuasan pengguna dengan kenyamanan pengisian daya serta kurangnya pengisian daya level 2 di rumah.
Alih-alih pakai kendaraan elektrik, mereka lebih memilih kendaraan lain yang mungkin memiliki konsumsi bahan bakar lebih rendah.
Satu pertanyaan menarik yang diajukan kepada responden survei melibatkan meminta mereka merancang PEV ideal mereka.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat survei, saat ini tidak ada kendaraan yang memiliki jarak jangkauan dan kecepatan pengisian yang mereka inginkan, dalam harga yang cocok.
Baca Juga: Mobil Terguling Setelah Tabrak Motor di Ubud Gianyar Bali
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 Rekomendasi Ban Mobil Keluarga yang Tidak Berisik dan Awet, Mulai Rp 600 Ribu
-
Daftar Harga Motor Matic Honda Desember 2025, Ada All New Honda Vario 125
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Scoopy yang Anti Licin saat Musim Hujan
-
Seharga Motor Matik Sudah Bisa Gaya? Ini 3 Mobil Bekas Irit yang Pas Buat Akhir Tahun
-
Biofuel Bobibos Bikin Mesin Joss atau Malah Boncos? Simak Fakta Efeknya ke Komponen Mobil
-
Ban Motor Kapan Harus Diganti? Ini 7 Cirinya
-
Ganti Oli NMAX per Berapa Bulan? Ini Waktu yang Tepat Agar Mesin Tetap Awet
-
Wuling Hadirkan Program Siaga Banjir Sumatera Bantu Pelanggan Terdampak
-
Cuma Seharga Motor! Bedah Lengkap Innova Diesel 2004: Pajak Murah, Mesin "Badak", Tapi Awas Limbung
-
Buktikan Ketangguhan Veloz Hybrid, Toyota Gelar Ekspedisi Lintas Nusa