Suara.com - Archer Aviation, perusahaan rintisan bidang dirgantara yang berbasis di Santa Clara, Amerika Serikat, pada Kamis (11/6/2021) meluncurkan pesawat listrik baru yang akan menjadi basis armada taksi udara masa depan.
Dikutip dari The Verge, tugas taksi terbang ini adalah penerbangan melintasi kota dan membantu mengurangi kemacetan lalu lintas.
Berlokasi di Los Angeles, acara launching tampil dramatis, ada aksi panggung sampai bebunyian drum, calon taksi terbang yang ditampilkan dinamakan Maker, berbobot 1.508kg dan dilengkapi 12 rotor. Sosoknya mirip helikopter hybrid, dengan dua sayap masing-masing menggendong enam rotor berbentuk telur.
Jangkauannya mendekati 100 km, memiliki baterai 75kWh, dan kecepatan maksimal 241 km per jam. Saat terbang setinggi 600 m di udara, Archer Aviation menyatakan, "100 kali lebih tenang dibandingkan helikopter, hanya menghasilkan 45 decibel suara, atau mirip suara burung yang nyaring."
"Maker adalah pesawat demonstrasi dua penumpang skala penuh. Fungsinya sebagai pesawat uji sertifikasi, juga sarana pendorong teknologi pendukung utama kami," jelas Adam Goldstein, salah satu pendiri Archer Aviation.
Archer Aviation tidak mendemonstrasikan kemampuan penerbangan Maker, juga tidak mengatakan kapan mereka menerima sertifikasi untuk penerbangan uji. Namun mereka menjelaskan berharap bisa membangun pesawat lima tempat duduk sebagai kendaraan utama dalam operasi komersial, yang rencananya akan diluncurkan pada 2024.
Jenis pesawat yang dikembangkan Archer Aviation biasanya disebut "mobil terbang", meskipun jarang menyerupai kendaraan roda empat sebenarnya.
Mobil-mobil terbang ini bertenaga listrik, hanya mampu membawa sedikit penumpang, dan ditujukan untuk penerbangan pendek dalam kota atau regional.
Menggunakan tilt-rotor, Maker dirancang untuk lepas landas dan mendarat secara vertikal seperti helikopter dan kemudian saat terbang beralih ke mode seperti pesawat.
Baca Juga: Seru, Stellantis Siap Sematkan Sistem Kecerdasan Buatan di Berbagai Produknya
Secara bisnis, Archer Aviation mengumpulkan 1,1 miliar dolar Amerika Serikat (AS) dengan go public melalui merger bersama perusahaan akuisisi khusus. Juga Stellantis, aliansi Fiat Chrysler dan Peugeot, serta United Airlines.
United Airlines sendiri telah memesan 200 pesawat lepas landas dan pendaratan vertikal listrik Archer (eVTOL) senilai 1 miliar dolar AS serta siap membeli 100 unit lagi senilai 500 juta dolar AS.
Berita Terkait
-
Prodjo Sunarjanto: Peluang Besar Logistik, Mobil Listrik hingga Tantangan dari Gen Z
-
Rizal Nyaris Tinggalkan Armada Demi Proyek Supergrup, Berubah Pikiran Usai Salat Tahajud
-
Rahasia Armada Tetap Solid Selama Belasan Tahun, Hindari Ribut soal Uang dan Perempuan
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Armada Rilis Single Terima Kasih: Ungkapan Syukur dalam Melodi yang Bikin Jatuh Hati
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Vario 125 dan Scoopy Beda Tipis Banderolnya? Simak Harga Motor Honda Akhir Tahun 2025
-
Bimbang Memilih Aerox vs LEXi? Mending Intip Dulu Daftar Harga Motor Yamaha Akhir 2025
-
Naksir Raize Bekas? Sebelum Beli, Tengok Dulu Konsumsi BBM, Pajak dan Harganya
-
Motor Terendam Banjir Perlu Penanganan Khusus, Berikut Langkah yang Perlu Diperhatikan
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
Komunitas Motor Matic dapat Edukasi Pemilihan Pelumas yang Tepat dari Para Ahli
-
Galau Memilih Xenia vs Rocky? Mending Tengok Dulu Harga Mobil Daihatsu di Akhir 2025
-
Anak Muda Mending Agya atau Raize? Intip Dulu Harga Mobil Toyota Akhir Tahun 2025
-
Sobat Gaji UMR Merapat, Ini 5 Rekomendasi Mobil untuk Harian: Dari Opsi Aman hingga Brand Eropa
-
4 Model Honda Brio Bekas Budget Rp80 Jutaan, Ideal Jadi Mobil Pertama