Suara.com - Daihatsu tengah meningkatkan upaya memproduksi mobil yang disesuaikan dengan kondisi negara-negara Asia Tenggara seperti Malaysia dan Indonesia.
Salah satunya seperti Perodua Ativa yang dikembangkan menggunakan platform Daihatsu Rocky. Sedangkan sejumlah model SUV akan dikembangkan sama seperti model Jepang. Demikian dikutip dari Nikkei Asia.
"Karena Malaysia memiliki banyak jalan tol, mobil sering melaju dalam kecepatan tinggi. Kami harus mencari cara untuk mengatasinya," jelas Nobuhiko Ono, wakil kepala divisi manajemen penelitian dan pengembangan Daihatsu, juga memimpin pengembangan Daihatsu Rocky.
Sebelumnya, Ono-san menyatakan telah mempelajari hasil survei tentang kebutuhan pasar mobil domestik. Akhirnya Daihatsu memutuskan untuk meningkatkan respons terkait fitur pengereman kendaraan.
Berdasarkan hasil penelitian itu, pengemudi merasa kurang aman jika respon rem terlalu lembut saat pedal ditekan.
Fitur unik lainnya adalah tambahan tombol kunci khusus, yang tidak tersedia pada Daihatsu Rocky. Dipasang pada konsol tengah di sebelah tuas rem tangan, fitur ini memungkinkan penumpang untuk mengunci pintu jika pengemudi hendak keluar dari mobil dalam waktu yang tidak lama
"Fitur ini ditambahkan berdasarkan saran dari staf lokal yang menguji model uji coba," ungkap Ono-san.
Perubahan juga dilakukan pada suspensi, baik pada Ativa maupun Rocky yang diperkenalkan di Indonesia pada akhir April lalu. Untuk Daihatsu Rocky Indonesia, Daihatsu mengerjakan ulang bagian suspensi mengingat masih banyak jalan rusak dan bergelombang.
Selain itu, Daihatsu Rocky produksi Indonesia juga akan diekspor ke 50 pasar negara berkembang lainnya, termasuk di Asia Tenggara dan Amerika Latin, dengan nama Toyota Raize.
Baca Juga: Best 5 Oto: Koleksi Mobil Sergio Ramos, Ada Inden Toyota Raize - Daihatsu Rocky
Berita Terkait
-
Mending Raize Bekas atau Honda HR-V Second untuk Mobil Harian? Cek Perbandingan Lengkapnya
-
Tidak Ada Drama Klub Tak Lepas Pemain Lagi, FIFA ASEAN Cup akan Lebih Seru
-
Mengungkap Rahasia Efisiensi Pabrik Daihatsu Kyoto yang Diadopsi di Karawang
-
Bukan Vietnam! Bos JDT Ungkap Pengadu Kasus Naturalisasi Malaysia ke FIFA
-
Publik Malaysia Heboh! Eks Arsenal yang Kini Nganggur Ngaku Punya Darah Melayu
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Harga Suzuki S-Presso: Mobil Cocok untuk Gen Z dan Milenial, Pajak Ekonomis
-
4 Rekomendasi Ban Mobil Innova yang Bagus dan Awet, Mulai Rp700 Ribuan
-
Idola Baru Family Man, Berapa Harga Suzuki XL7 Bekas? Cek Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Jas Hujan Stylish yang Transparan: Cocok untuk Single dan Boncengan, Tebal nan Awet!
-
Motul Gelar Riding Bersama Mitra Bengkel dan Mekanik Berikan Edukasi Teknis
-
Spesifikasi dan Pajak Tahunan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas, Cocok Jadi Incaran Akhir Tahun?
-
Mending Raize Bekas atau Honda HR-V Second untuk Mobil Harian? Cek Perbandingan Lengkapnya
-
7 Mobil Rp 50 Jutaan 3 Baris yang Punya Desain Stylish dan Irit BBM
-
Tunda Dulu Beli XMAX, Ini 5 Mobil Bekas untuk Mahasiswa Rantau: Murah, Bandel, Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Murah untuk Usaha Travel, Muat Banyak Penumpang