Suara.com - Pemerintah Kabupaten Ketapang atau Pemkab Ketapang, Kalimantan Barat, bersama PT PLN (Persero) menggelar kampanye penggunaan kendaraan listrik kepada masyarakat setempat. Caranya lewat konvoi motor listrik dari Kantor Bupati Ketapang ke Taman Merdeka dengan mematuhi protokol kesehatan terkait Covid-19.
"Dalam konvoi ini, beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Ketapang mengendarai tujuh unit motor listrik yang akan dipamerkan di Taman Merdeka. Kami berupaya mengampanyekan gaya hidup yang kekinian, hemat dan bebas polusi, melalui kendaraan listrik yang kelak akan menjadi tren masyarakat. Bersyukur, Pemkab Ketapang mendukung," jelas Sanggam Robaga Parsaoran, Manajer PT PLN UP3 Ketapang di Ketapang, Kalimatan Barat, Jumat (2/7/2021) sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
Sanggam Robaga Parsaoran berharap dengan diperkenalkannya motor listrik maka masyarakat bisa mengetahui secara langsung keunggulannya.
"Mereka juga bisa mencoba merasakan sensasi mengendarai motor listrik," ungkapnya.
Dan terpenting, selain ramah lingkungan, motor listrik lebih irit dibandingkan motor berbahan bakar minyak. Dengan pengisian sampai penuh, motor listrik hanya memerlukan 1,3 kW. Jika dikalikan tarif listrik Rp1.444/kWh, maka diperlukan biaya Rp1.893 untuk jarak tempuh hingga 80 km.
"Kelebihan lain motor listrik adalah biaya pajaknya lebih rendah dibandingkan motor berbahan bakar minyak, yakni hanya Rp40.000 per tahun, jauh dibandingkan motor berbahan bakar minyak yang bisa lebih dari Rp300.000 per tahun," ucap Sanggam Robaga Parsaoran.
Beberapa warga Ketapang tampak antusias mencoba sepeda motor listrik ini. Antara lain Agung, yang menyebutkan penggunaan motor listrik lebih hemat dibandingkan motor BBM.
"Selain hemat, motor listrik ini tidak bising dan ramah lingkungan," demikian komentarnya.
Baca Juga: Kawasaki Umumkan Rencana Masa Depan Perusahaan, Mulai Kembangkan Motor Listrik?
Berita Terkait
-
Kementerian ESDM Alokasikan Anggaran Rp 4,35 Triliun untuk PLN
-
Dorong Pertumbuhan Industri, PLN Teken PJBTL 1.800 MVA di Jawa Barat dan Jawa Tengah
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Update Tarif Listrik PLN November 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
4 Opsi Kijang Innova di Bawah 100 Juta untuk Keluarga Cerdas Bujet Terbatas, Lengkap dengan Pajak
-
Pasar LCGC Oktober 2025 Makin Payah, Cuma Calya yang Masih Gagah
-
5 Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan untuk Pekerja Gaji UMR, Muat Banyak Penumpang
-
4 SUV Bekas Cuma Rp 40 Jutaan, Cocok untuk Anak Muda Siap Terjang Jalanan Rusak
-
Wuling Tergeser, Siapa Saja 5 Mobil China yang Kini Menguasai Indonesia?
-
Skor Bintang Lima Bikin Tenang di Dada, Mitsubishi Destinator Raih Hasil Uji Tabrak Luar Biasa
-
Update Harga Mobil Listrik Wuling Air EV November 2025 Lengkap dengan Pajak Tahunan
-
5 Rekomendasi Mobil Sedan Sporty Rp70 Jutaan: Tangguh, Aura Mewah, dan Ramah Buat Jalanan Kota
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik yang Bisa Jadi Genset, Andalan untuk Situasi Darurat
-
Jelang HBD 2025, Honda ADV160 Eksplore Keindahan Alam Jawa Barat