Suara.com - Presiden Asosiasi industri otomotif Jerman (VDA), Hildegard Muller menyebutkan tentang kendaraan plug-in hybrid sebagai pilihan yang tepat bagi konsumen sebelum beralih ke mobil listrik murni atau Battery Electric Vehicle (BEV).
Anggota parlemen Republik Jerman itu mengatakan ada perbedaan pendapat antara produsen mobil soal melanjutkan produk plug-in hybrid. Pelanggan harus membuat keputusan apakah perlu membeli mobil hybrid sebelum beralih ke listrik.
"Industri kami berada di tengah transformasi terbesar dalam sejarah, dari digitalisasi hingga perpindahan ke kendaraan listrik," kata Hildegard Muller yang menjabat sebagai ketua Gaikindo-nya Jerman sejak 2020, seperti dikutip dari Auto News.
Ia juga menyoroti investasi industri otomotif Jerman sekitar 150 miliar euro dalam pengembangan sistem penggerak baru, dan digitalisasi pada 2025. Hildegard Muller menyerukan, sebaiknya para pembuat mobil melakukan pendekatan yang seimbang untuk transformasi industri.
Terlebih harus ada pemikiran matang antara masalah lingkungan dengan realitas ekonomi.
"Jerman harus menciptakan masa depan yang netral, digital, dan swakemudi," ungkapnya.
Pemungkasnya ia menyampaikan transformasi industri berarti membutuhkan penelitian tambahan. Yaitu untuk mengkaji bahan bakar alternatif serta perangkat lunak dan teknologi mutakhir seperti kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelligence).
Sebelumnya, VDA dalam penelitiannya mengungkap, minimnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU menjadi salah satu masalah utama yang membuat konsumen ragu untuk beralih ke mobil listrik.
Baca Juga: Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum Jadi Rintangan Terbesar Beralih ke Mobil Listrik
Berita Terkait
-
SPKLU Terra Charge Resmi Tersedia di Plaza Senayan, Bisa Charge Kendaraan Apa Saja?
-
Daftar Harga Mobil Hybrid di Indonesia 2025 yang Bisa Jadi Pilihan
-
Cara Menjaga Harga Jual Kembali Mobil Hybrid Toyota Tetap Stabil
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Mobil Bensin dan Hybrid Masih Jadi Pilihan di Tengah Gempuran Mobil Listrik
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
5 Rekomendasi City Car Murah dan Perawatan Mudah: Solusi Anti Boros 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah 50 Juta, Cocok untuk Wanita Pemula
-
Nissan Siapkan MPV Murah Meriah, Resep Triber Bikin Hati Tergoda
-
4 Fasilitas Eksklusif Honda Big Wing untuk Maksimalkan Gaya Hidup Biker Moge Modern
-
Gaya Serupa, Performa Tak Sama: Ini Beda Fortuner VRZ dan SRZ
-
5 Mobil Matic Murah Perawatan Mudah Mulai Rp 50 Jutaan, Lawan Macet Cocok untuk Anak Muda Anti Ribet
-
Suzuki S-Presso Berapa cc? Irit Bensin serta Harga Miring, Ini Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
-
5 Rekomendasi Mobil SUV Murah Stylish untuk Keluarga Muda, Harga Mulai Rp80 Jutaan
-
Siap Hajar NMAX dan PCX, Skutik Premium dari Malaysia Punya Mesin Gede Fitur Berlimpah
-
Berapa Harga Mobil Karimun Bekas? Ini Daftar Lengkap 2025