Suara.com - Presiden Asosiasi industri otomotif Jerman (VDA), Hildegard Muller mengatakan, kurangnya stasiun pengisian kendaraan listrik atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaran Listrik Umum) adalah rintangan terbesar di Eropa.
Dengan kurangnya stasiun pengisian, penerimaan konsumen terhadap kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) tidak akan bertambah
Dalam survei yang dilakukan VDA bersama Allensbach, ditemukan bahwa sekitar 70 persen orang Jerman tidak puas dengan jaringan pengisian lokal mereka. Sedangkan kepuasan tertinggi hanya mencapai 0,2 persen.
"Mereka yang memutuskan untuk membeli EV tidak perlu khawatir dengan infrastruktur yang tidak tersedia. Karena pada akhirnya konsumenlah yang akan memutuskan apakah elektromobilitas akan berhasil," jelas Hildegard Muller, seperti dikutip dari Auto News.
Saat ini, sekitar 68 persen titik pengisian di Uni Eropa hanya tersedia di tiga negara bagian, yakni Jerman, Prancis, dan Belanda.
"Setidaknya dibutuhkan 2.000 titik pengisian baru yang perlu dibangun setiap minggu, dan setidaknya 6 juta titik pengisian diperlukan di seluruh Uni Eropa," sambungnya.
Dan Hildegard Muller, salah satu anggota parlemen Jerman ini juga menyebutkan data temuan tadi tentu bukan sinyal yang baik untuk disampaikan kepada konsumen. Dengan demikian, mengajak konsumen beralih ke mobil listrik bukan sebuah persoalan mudah.
Berita Terkait
-
Untung dan Rugi Beli Mobil Listrik Bekas, Simak sebelum Menyesal!
-
Debut CHANGAN di GJAW 2025, Bawa Dua Mobil Listrik Harga Terjangkau
-
Mending BYD atau Wuling? Ini 2 Rekomendasi Mobil Listrik Terbaik Paling Cocok Buat Keluarga
-
Butuh Ketenangan, Jennifer Coppen Pertimbangkan Tinggal Sementara di Eropa
-
Insentif Mobil Listrik dan Hybrid Harus Adil dan Setara
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
5 Fakta Nissan Livina Bekas: Mesin Setangguh Xpander tapi Seharga Sigra Manual!
-
Tiga Kendaraan Elektrifikasi Toyota Hadir di GJAW 2025, New Veloz Hybrid EV Paling Mencuri Perhatian
-
JKIND Bawa Tiga Brand Premium ke GJAW 2025
-
5 Mobil Listrik Mirip Mini Cooper untuk Wanita, Cek Kelebihan dan Harganya
-
4 Mobil Bekas MPV Rp 50-90 Jutaan untuk Keluarga: Kabin Luas, Mesin Bandel, Siap Pakai
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Wanita Pendek, Ringan dan Bikin Pede
-
4 Fakta Avanza Susah Mundur: Manual dan Matic Bisa Kena, Begini Triknya
-
7 Barang yang Haram Dimasukkan ke Jok Motor, Jangan Sampai Bikin Fatal Bikers Pemula
-
5 Vespa Matic Paling Murah untuk Anak Kuliah, Mesin Bandel dan Stylish
-
Mengenal Cara Kerja Teknologi Hybrid pada Daihatsu Rocky