Suara.com - Ribuan pengguna sepeda motor di Jerman turun ke jalan memprotes kebijakan pemerintah terkait larangan batas kecepatan untuk sepeda motor.
Demonstrasi berlangsung di sejumlah kota seperti Nuremberg, Leipzig, Munich dan juga Stuttgart.
Menurut laporan, pengguna sepeda motor akan dikenai batas kecepatan maksimal kecepatan 50 kilometer per jam.
Seperti dikutip dari Visordown, Senin (12/7/2021), beberapa rute jalan telah ditutup untuk sepeda motor.
Salah satu jalan tersebut adalah L687 antara Rönkhausen dan Wildewiese yang dilaporkan ditutup karena alasan keamanan.
Akibat aturan ini, para pengendara sepeda motor merencanakan untuk lebih banyak menggelar aksi demo sepanjang tahun ini.
Aksi berikutnya dijadwalkan berlangsung pada Agustus mendatang.
Aksi demonstrasi ini diharapkan dapat membantu mencegah pembatasan lebih lanjut yang dibebankan kepada para pengendara roda dua.
Pembatasan Kecepatan Juga Akan Diterapkan di Indonesia
Baca Juga: Cegah Kerumunan Berpotensi Covid-19, Polda NTT Siapkan Samsat Delivery Service
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendorong diterapkannya batas kecepatan kendaraan bermotor baru, di dalam kota atau perkotaan hingga 30 kilometer per jam.
Hal tersebut dilakukan dalam upaya menekan angka kecelakaan di kawasan terkait, sebagaimana data Global Road Safety Partnership Indonesia sejak 2014 lalu.
"Disebutkan bahwa 40 persen kecelakaan di dalam kota merupakan karena overspeeding. Tandanya, kita harus membatasi kecepataan kendaraan 30 kpj dalam menjaga keselamatan," ucap dia dalam Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2021 belum lama ini.
Berita Terkait
-
Gak Ada Akhlak! Juru Parkir Ini Malah Bawa Kabur Motor Korban Kecelakaan
-
Ada PPKM Darurat Pulau Jawa-Bali, Yuk Rawat Motor Sport di Rumah Saja
-
Sepeda Motor Listrik Hemat dan Tidak Bising, Pemkab Ketapang dan PLN Gelar Kampanyenya
-
Viral Pria Atraksi Menari di Atas Motor, Publik: Efek Gagal Vaksin Nih!
-
Best 5 Oto: Launching Truk Listrik Mercedes-Benz, Pandemi Dorong Modifikasi Mobil Dinas
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Cek Harga BBM Terbaru Oktober 2025 Mulai Pertamina Hingga Shell, Sepakat Naik tanpa Kompromi
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan Anti Rewel, Terbaik Oktober 2025
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu