Suara.com - Oli mobil berfungsi untuk melumasi ribuan komponen bergerak di dalam mesin dan membantu membersihkan bagian-bagiannya dari kerak karbon sisa pembakaran bahan bakar fosil.
Karena peran yang sangat penting dan vital itulah membuat kegiatan penggantian oli mobil harus dilakukan secara rutin dan benar.
Nah, dalam penggunaannya terkadang merek oli berikutnya tidak sama dengan pembelian sebelumnya. Atau memanfaatkan sisa yang belum digunakan maka dicampur atau mixing.
Pertanyaannya: bolehkah mencampur oli berbeda merek atau spek untuk pelumasan mesin mobil?
Seperti dikutip dari mobil88, berikut penjelasan jika mencampur oli dengan beda merek maupun spesifikasi.
Kelebihan dan kekurangan melakukan pencampuran oli mobil:
Mencampur Oli Beda Merek
- Mencampur oli beda merek sebetulnya masih dalam batas aman. Asalkan viskositasnya sesuai.
- Misalkan biasa memakai oli merek A dengan kekentalan 10W-40, selanjutnya ingin menambah oli merek B dengan kekentalan 10W-40 tentu saja hal itu masih dalam batas toleransi dan cenderung aman.
- Tetapi disarankan agar selalu menggunakan oli dengan merek yang sama.
Mencampur Oli Beda Spesifikasi
- Kalau mencampur oli beda merek masih cenderung aman asalkan sesuai viskositas dan spesifikasinya, lain halnya kalau mencampur oli yang berbeda secara spesifikasi.
- Meskipun mereknya sama, sangat tidak dianjurkan untuk mencampur oli dengan dua spesifikasi berbeda.
- Apalagi kalau yang dicampur adalah oli spek mineral dengan oli spek sintetis.
- Kombinasi ini dapat membuat peluang munculnya lumpur mesin menjadi semakin besar. Kondisi ini terjadi karena oli mineral berbeda bahan aditifnya dengan oli sintetis dan dapat mengakibatkan penggumpalan apabila dicampur.
Bagaimana dalam kondisi terdesak dan tidak memiliki pilihan lain?
Baca Juga: Kisruh Final Piala Euro 2020, Jam Tangan Driver F1 Lando Norris Jadi Sasaran Penjarah
Kalau memang kondisi dan situasinya memang sangat mendesak, tentu saja hal ini masih diperbolehkan. Karena mesin berjalan dengan oli yang beda spek masih bisa ditolerir dibandingkan mesin berjalan dalam kondisi kurang oli atau bahkan kehabisan oli.
Namun pastikan hanya dalam kondisi terdesak, apabila sudah tidak dalam situasi yang emergency sebaiknya segera kuras mesin dan ganti lagi dengan oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil.
Berita Terkait
-
Peringkat 9 Merek Mobil Terlaris September 2025: BYD Penguasa?
-
10 Merek Mobil Ini Justru Makin Sepi Peminat, Ada yang Cuma Laku 1 Unit Saja
-
Worth It Gak Sih Beli Sepatu Brodo? Review Jujur dari Kulit, Jahitan, Sampai Sol
-
7 Merek Celana Jeans Lokal Terbaik yang Wajib Kamu Koleksi di Lemari
-
7 Merek Smartphone Paling Laris di Indonesia, Jadi HP Sejuta Umat
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Berapa Harga Motor Listrik Honda? Ini 3 Rekomendasi Terbaik 2025
-
Berapa Biaya Perawatan Mitsubishi Destinator? Segini Kisarannya
-
Motul Rilis Pelumas Khusus Mesin 2-Tak, Bikin Motor Anti Ngebul
-
Bedah Tuntas Honda Stylo 160 'Arjuno', Spek Gila yang Siap Beradu di Yokohama
-
Nggak Nyangka 4 Motor Listrik Keren Ini Harganya Cuma 5 Jutaan? Ini Rekomendasinya
-
Pembalap Honda Joan Mir Tentang Sirkuit Mandalika: Desain Aneh Serta Sangat Berbahaya!
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Jarak Tempuh di Atas 100 Km, Tak Takut Jalan Jauh
-
Alphard Noel Ebenezer Ternyata Cuma Sewa, Kenapa Pejabat RI Ngebet Banget sama Mobil Jumbo Ini?
-
Beda Perawatan Motor Listrik dan Konvensional, Biayanya Lebih Ringan Mana?
-
Kustomfest 2025 Jadi Barometer Kustom Kulture Indonesia