Suara.com - Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju pada Senin (30/8/2021) menghadiri peresmian dimulainya proses produksi oksigen di Fasilitas Oksigen Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. Berlokasi di pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).
Dikutip dari kantor berita Antara, fasilitas ini dibangun sebagai bagian dari upaya membantu ketersediaan oksigen bagi penanganan pasien COVID-19.
Perwakilan pemerintah yang hadir dalam peresmian Fasilitas Oksigen Hyundai ini adalah:
- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi
- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita
Selain itu, Yang Mulia Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-Sung juga hadir.
Menko Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa keseriusan Hyundai Motor dalam membangun industri otomotif dan berpartisipasi dalam memulihkan Indonesia dari pandemi adalah komitmen yang patut untuk diapresiasi bersama.
"Sejak awal, Hyundai Motor dan Pemerintah Indonesia juga memiliki visi yang sama, yaitu berkeinginan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Tentunya kami mengharapkan kerja sama dan kolaborasi yang erat ini dapat terjalin selamanya," jelasnya dalam acara.
Rencana pembangunan fasilitas oksigen ini diumumkan pada Juli dan Hyundai Motor hanya membutuhkan waktu satu bulan hingga akhirnya dapat memulai produksi oksigen untuk kebutuhan pasokan tahap pertama.
Produksi oksigen di Cikarang itu memanfaatkan fasilitas pabrik mobil Hyundai yang saat ini telah tersedia. Sebagai bagian dari wujud tanggapan Hyundai Motor terhadap situasi saat ini di Indonesia dalam memberikan dukungan terkait ketersediaan oksigen.
Para tamu yang hadir berkesempatan menyaksikan dimulainya proses produksi pertama oksigen medis menggunakan fasilitas yang disiapkan untuk perakitan mobil.
Baca Juga: Honda Batasi Pasokan Unit di Asia Tenggara, Dampak Virus Corona di Sektor Otomotif
PT HMMI mengalokasikan 700.000 dolar Amerika Serikat (AS) untuk mempersiapkan fasilitas ini agar mampu memasok kebutuhan oksigen dan membantu pasien kritis COVID-19.
Hyundai berencana memproduksi oksigen untuk kebutuhan medis ini hingga akhir 2021. Akan tetapi akan terus menjalankan fungsi fasilitas produksi jika ada peningkatan permintaan yang signifikan.
Selain fasilitas produksi oksigen, Hyundai Motor juga memberikan donasi lainnya berupa peralatan medis yang sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini. Yaitu 24 unit ventilator, 43 unit oksigen konsentrator, dan 100 unit tabung oksigen.
Donasi senilai 200.000 dolar AS itu telah mulai disalurkan secara bertahap pada Agustus 2021. Dengan demikian, total komitmen Hyundai untuk membantu Indonesia melewati masa krisis pandemi mencapai 900.000 dolar AS yang mencakup produksi oksigen dan juga peralatan medis.
Usai menyaksikan proses produksi oksigen pertama, para perwakilan pemerintah Indonesia itu menyempatkan berkeliling kawasan pabrik.
Sebagai kilas balik, 6 November 2020 Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bersama Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-Sung juga mengunjungi pabrik PT HMMI.
Berita Terkait
-
Tinggalkan Budaya Protokoler dan Feodal, Prabowo Klaim Terbuka ke Para Menteri: Kalau Ada Masalah, Telepon Saya Langsung
-
7 Potret Gunung Tidar: Dari Militer, Paku Tanah Jawa, Hingga 'Bukit Nobita'
-
Dibongkar Pratikno, Jokowi dan Para Eks Menteri KIM Saling Balas Pesan Lucu di Grup WA, Ngobrolin Apa?
-
Sore Ini, Menteri Kabinet Indonesia Maju Bakal Lepas Keberangkatan Jokowi Pulang Kampung
-
Makan Siang Penuh Haru Jokowi Bersama Kabinet Indonesia Maju, Kambing Guling Dan Rujak Jadi Saksi
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha
-
Mobil Bekas 150 Jutaan Cocok untuk Bapak-Bapak Pensiunan: Dari yang Nyaman hingga Muat Banyak
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh 500 km di Indonesia
-
Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
-
6 Jurus Anti Celaka Berkendara Motor untuk Taklukan Hujan Deras, Bikers Wajib Tahu