Suara.com - Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy mengungkapkan bahwa selama masa pandemi COVID-19 di 2021 pembelian mobil Toyota baik secara tunai dan cicilan relatif berimbang.
Hal ini dinilai berbeda dengan tahun sebelumnya atau di masa awal pandemi, yaitu 2020. Dalam periode itu, pembelian kendaraan Toyota cenderung dilakukan secara tunai atau cash.
"Saat ini sebenarnya hampir lima puluh - lima puluh persen. Sementara di tahun lalu, cash lebih tinggi, sekitar 55-45," ujar Anton Jimmi Suwandy, saat bincang virtual, baru-baru ini.
Ia menyebutkan pula bahwa sebelum pandemi mayoritas masyarakat membeli mobil secara kredit. Namun saat terjadi gelombang virus Corona sedunia, pihak lembaga pembiayaan tidak mau mengambil risiko.
Pengajuan kredit terbilang ketat dan tidak bisa sembarangan. Dampaknya, banyak konsumen yang ingin membeli mobil baru harus membayar tunai.
"Beberapa tahun lalu kredit lebih tinggi, kira-kira 55 persen kredit, 45 persen cash. Tapi mungkin karena pandemi agak sedikit berubah. Jadi (pembelian) cash tahun lalu meningkat," tukas Anton Jimmi Suwandy.
Sebagai catatan tentang jual kembali mobil lama, dari data PT TAM rata-rata konsumen melakukan tukar tambah ata trade-in mobil yang dimiliki setelah kepemilikan empat hingga lima tahun.
"Sehubungan dengan trade-in sebenarnya bisa kapan saja, tapi memang ada hitung-hitungannya. Rata-rata orang tukar mobil empat sampai lima tahun, menurut hitungan PT TAM," ungkap Anton Jimmy Suwandy.
Namun demikian, ia menyarankan, setelah empat tahun sebaiknya diganti. Sebab harga mobil bekasnya masih lebih tinggi dibandingkan nilai kredit yang tersisa.
Baca Juga: Mobil Swakemudi Toyota e-Palette Menabrak Pejalan Kaki, Akio Toyoda Meminta Maaf
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?
-
Minat Mobil Bekas 2025 Lesu, Sertifikasi dan Kredit Fleksibel Jadi Penyelamat Pasar
-
Lawan Greenwashing, Indonesia Teken Aturan Main Kredit Alam Bersama Prancis dan Inggris
-
Jamkrindo Catatkan Laba Sebelum Pajak Rp 1,28 Triliun Hingga Oktober 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
5 Mobil dengan Fitur Kamera 360 Bawaan, Anti Panik Parkir dan Manuver di Jalan Sempit
-
5 GPS Tracker Mobil Paling Murah dan Akurat, Berkendara Jadi Lebih Aman
-
Terpopuler: Kelebihan Bobibos Lawan BBM Mahal hingga 3 Mobil Kijang Rp20 Jutaan
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia
-
Wuling Darion Bukukan Ribuan Unit Sejak Dirilis, Varian EV Dominasi Pemesanan
-
Bujet Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas Sedan Rp20 Jutaan yang Nyaman dan Tetap Stylish
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Rp50 jutaan Untuk Mobil Pertama Mahasiswa
-
Motul Berikan Paket Perawatan Premium Setiap Pembelian Mobil Bekas
-
3 Rekomendasi Mobil Kijang Rp 20 Jutaan yang Masih Layak Pakai di Tahun 2025