Suara.com - Kepolisian Resor Kota Besar Medan, Sumatera Utara menetapkan seorang dokter berinisial FN sebagai tersangka penggunaan mobil bodong alias tidak dilengkapi surat-surat yang sah.
Dipetik dari kantor berita Antara, Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Rafles Marpaung, pada Kamis (9/9/2021) mengatakan bahwa penetapan tersangka ini setelah pihaknya mengungkap kasus penggunaan mobil Corps Consulat (CC) Konsulat Rusia dengan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor atau TNKB palsu milik FN beberapa waktu lalu (selengkapnya baca di sini).
Setelah dilakukan pemeriksaan, satu dari empat unit mobil yang menggunakan pelat palsu Konsulat Rusia itu tidak dilengkapi surat-surat yang sah.
"Kami tetapkan sebagai tersangka," ungkap Kompol Rafles Marpaung.
Selanjutnya, juga disebutkan bahwa pihak Kepolisian saat ini masih melakukan pengejaran terhadap tersangka yang diketahui sedang berada di Jakarta.
"Kami mendapatkan kabar kalau FN sedang di Jakarta. Sekarang kami melakukan pengejaran terhadap FN," tukas Kasat Reskrim Polrestabes Medan.
Selanjutnya, juga disebutkan bahwa tersangka juga dilaporkan atas dugaan kepemilikan mobil bodong di Polda Metro Jaya.
"Laporannya ada di Polda Metro Jaya," jelas Kasat Reskrim Polrestabes Medan.
Mengenai penggunaan pelat TNKB palsu Konsulat Rusia, Kasat Reskrim Polrestabes Medan mengatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
"Kalau terkait pelat Rusia masih penyelidikan. Namun terkait mobil dugaan bodong kasusnya sudah sidik," tegasnya.
Sebelumnya, Polrestabes Medan mengungkap kasus penggunaan mobil pelat palsu Konsulat Rusia milik FN dan menyita empat unit mobil.
Polisi tidak melakukan penahanan terhadap dokter NF, karena dinilai kooperatif dan telah menjalani pemeriksaan.
Berita Terkait
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Bareskrim Bersiap Umumkan Tersangka Banjir Sumut, Nama Korporasi Mencuat
-
Kuasa Hukum Ungkap Ijazah Asli Jokowi Telah Diperlihatkan Saat Gelar Perkara Khusus
-
Banyak Materai Palsu di E-Commerce, Pos Indonesia Lakukah Hal Ini
-
Roy Suryo Bawa Ijazah UGM Asli ke Polda Metro, Klaim Punya Jokowi Tidak Presisi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis
-
Bukan Toyota Supra, Ferry Irwandi Justru Pilih 'Supra Bapa' Tembus Area Terisolasi
-
Taklukkan Tanjakan dan Bebatuan Cadas, IPONE Pastikan Mesin Tetap Aman