Suara.com - Salah satu kebiasaan buruk pemilik mobil adalah membiarkan volume bahan bakar dalam tangki di bawah level seperempat, bahkan nyaris kosong. Padahal hal itu menimbulkan risiko kerusakan pada beberapa komponen, dan biaya perbaikannya memerlukan ongkos yang tidak murah.
Pereli Indonesia dan duta merek Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), Rifat Sungkar menjelaskan, membiarkan tangki nyaris kosong mengancam keawetan komponen pompa bensin (fuel pump), sebab serpihan atau kotoran di dalam tangki akan tersedot bersama sisa BBM yang tinggal sedikit.
"Yang namanya fuel pump tugasnya adalah menyedot semua bahan bakar yang menuju ke mesin. Jadi, tidak direkomendasikan untuk kosong banget tangki bensinnya, akan ada potensi fuel pump menyedot kotoran," kata Rifat kepada wartawan secara daring, Kamis (9/9/2021) petang.
Endapan kotoran yang terhisap pompa besin juga membuat filter bensin lebih cepat kotor dan konsumsi BBM menjadi boros. Dalam kondisi yang parah, pompa bensin akan menjadi panas kemudian kerusakan bisa menjalar ke komponen lain, misalnya injektor hingga ruang pengapian.
Membiarkan bensin nyaris kosong juga membuat tangki bensin berpotensi karatan karena proses oksidasi dari ruang kosong di dalam tempat penampungan bahan bakar.
Faktor lainnya yang membuat pemilik mobil tidak boleh malas mengisi BBM adalah kondisi lalulintas yang macet. Hal itu membuat perjalanan menuju tempat isi bensin (SPBU) memerlukan waktu lama.
"Bagaimana kalau ada keperluan mendadak, sementara bensin mau habis? Akan membuang waktu untuk mencari SPBU," kata Rifat.
"Apalagi kondisi lalulintas tidak terprediksi, menuju SPBU yang dekat bisa memakan waktu dan khawatir bensin mobilnya habis duluan sebelum sampai di SPBU," tutup dia. [Antara]
Baca Juga: Pereli Nasional Bagikan Tips Melahap Tanjakan: Perhatikan Sudut Kemiringan
Berita Terkait
-
IRRA 2025 Resmi Dibuka, Pemilik Mobil Standar Juga Bisa Jajal Reli Petualangan
-
Dwi Sasono Kena Musibah, Apa Bahaya Garam di Tangki Bensin Mobil? Ini Penyebab dan Solusinya
-
Rifat Sungkar: Pengemudi Perempuan Lebih Agresif di Jalan
-
Rifat Sungkar: Pengemudi Harus Paham Fitur Keselamatan Mobilnya
-
Tak Cuma Mobil Anyar, Mitsubishi Juga Pamer Teknologi Cerdas dan EV di GIIAS 2024
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!