Suara.com - PT Hyundai Motor Indonesia (HMID) memastikan penyelesaian fasilitas pabrik di Cikarang, Jawa Barat masih sesuai target.
Managing Director PT HMID, Makmur mengatakan bahwa akhir tahun pabrik Hyundai di Indonesia sudah bisa melakukan produksi.
"Dalam kondisi seperti ini kami tetap targetkan akhir tahun bisa produksi. Saat ini kami sedang dalam tahap trial production," ujar Makmur, di sela pembukaan diler Hyundai Andalan Bekasi, Kamis (16/9/2021).
Namun ditanyai lebih lanjut terkait kapasitas produksi di pabrik Hyundai, Makmur menyatakan belum bisa mengungkapkan secara detail.
"Target berapa unit nanti saja disebutkan saat peresmian. Yang jelas kami sudah siapkan plant product strategy tahun ini sampai tahun depan," terangnya.
Terakhir, Makmur mengatakan produk yang disiapkan sesuai dengan kebutuhan pasar Indonesia.
"Kami sudah analisa market, kita sama-sama tahu segmen paling besar sekarang SUV dan MPV," ungkapnya.
Pabrik Hyundai di Cikarang mulai dibangun Desember 2019 di wilayah Deltamas dan diharapkan akan memulai produksi komersial pada paruh kedua 2021. Dengan kapasitas tahunan sekitar 150.000 unit, diharap mampu memproduksi hingga 250.000 unit setiap tahunnya.
Hyundai berencana untuk memproduksi kendaraan SUV kompak, MPV kompak, dan model sedan yang dirancang khusus untuk pelanggan di pasar Asia Tenggara di pabrik baru yang berada di Indonesia. Di pabrik ini tersedia fasilitas untuk stamping, pengelasan, pengecatan dan perakitan.
Baca Juga: Andalan Motor Resmikan Hyundai Summarecon Bekasi, Tersedia Stasiun Pengisian Baterai
Di pabrik manufaktur yang canggih dengan luas 8,35 juta kaki persegi (77,6 hektar) itu Hyundai akan memasok produksinya ke berbagai kawasan ASEAN. Seperti Vietnam, Thailand, Malaysia dan Filipina guna mendongkrak penjualan kendaraan yang saat ini sedang lesu.
Hyundai berencana mengekspor 59.000 unit kendaraan Completely Knocked Down (CKD) per tahun, serta mempertimbangkan untuk mengekspor produknya ke Australia dan Timur Tengah.
Hyundai memperkirakan pabrik baru itu dapat memberikan kontribusi ekonomi senilai lebih dari 20 miliar dolar Amerika Serikat (AS) selama satu dekade pertama sejak pabrik ini didirikan dan akan membuka sekitar 23.000 lapangan pekerjaan.
Berita Terkait
-
Solusi Kejadian Hyundai IONIQ 5 Mengalami Baterai Drop: Ganti Sumber Daya Baru
-
Hyundai Beri Tanggapan Soal Baterai IONIQ 5 yang Tiba-tiba Drop
-
Hadirkan Gerai di BSD City, Hyundai Berikan Fasilitas Tambahan Bengkel Bodi dan Cat
-
Terpesan 1.585 Unit Sepanjang GIIAS 2022, Hyundai Stargazer Sukses Curi Perhatian di Segmen Mobil Keluarga
-
Harga Spesial di GIIAS 2022: Hyundai Creta Dapat Diskon Sampai Rp 20 Juta
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?