Suara.com - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) memberi penjelasan terkait masalah baterai yang terjadi pada salah satu unit Hyundai IONIQ 5.
Head of PR PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Uria Simanjuntak mengatakan, terkait pelanggan IONIQ 5 yang bermasalah dengan baterai, dari hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa sistem proteksi dari Battery Management System (BMS) kendaraan mendeteksi salah satu modul baterai yang memiliki tegangan berbeda.
"Sistem proteksi berfungsi untuk mencegah potensi gangguan pada modul baterai lain dengan menonaktifkan prosedur pengisian," ujar Uria Simanjuntak, dalam pernyataannya.
Untuk case yang terjadi pada konsumen IONIQ 5, lanjut Uria, setelah dilakukan pemeriksaan dan assessment lebih lanjut oleh tim dari pabrik, baterai dari sudah diganti sebagai bagian dari garansi untuk unit pelanggan.
"Perlu kami sampaikan juga, Battery Management System dari IONIQ 5 ini dirancang untuk dapat secara efektif dan efisien mendeteksi secara spesifik area-area tertentu dari baterai yang mengalami gangguan, sehingga tidak selalu harus mengganti keseluruhan unit baterai. Cukup hanya bagian tertentu yang sekiranya harus diganti setelah pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.
Sebelumnya mobil listrik Hyundai IONIQ 5 menjadi perbincangan di media sosial. Seorang konsumen mengeluhkan baterai mobilnya drop secara tiba-tiba.
Dalam video yang diunggah akun TikTok Jeeplife, terlihat beberapa lelaki tengah mendorong Hyundai IONIQ 5 berwarna silver.
"Selama ini belum pernah nemu baterai mobil drop, ini kejadian pertama yang gue tahu, kebetulan pemilik mobil (IONIQ 5) ini join komunitas IONIQ 5 Indonesia," bunyi keterangan dalam video.
Dalam video juga dijelaskan bila baterai Hyundai IONIQ 5 ngedrop. Menurutnya, saat akan digunakan tiba-tiba saja baterai drop dari 80 persen ke 0.
Baca Juga: Menuju KTT G20 Bali, Sederet Kendaraan Elektrifikasi Ini Hadir dengan Komitmen Energi Hijau
Pengguna kemudian berusaha mengisi daya mobil, tetapi tetap tak bisa mengisi sehingga mobil harus diangkut ke bengkel resmi terdekat.
Berita Terkait
-
Wamendiktisaintek Soroti Peran Investasi Manusia dan Inovasi untuk Kejar Indonesia Emas 2045
-
Batam Berupaya Tingkatkan Kualitas SDM dan Tekan Angka Pengangguran
-
Cuma Gara-gara Botol Air Mineral, Pemilik Ioniq 5 Rugi Rp190 Juta
-
Hilirisasi Mineral Kritis Jadi Kunci Indonesia Perkuat Posisi Global
-
Bahlil Blak-blakan Hilirisasi Indonesia Beda dari China dan Korea, Ini Penyebabnya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
7 Mobil Bekas Kecil Kuat di Tanjakan Pegunungan, Mesin Badak Harga di Bawah Rp80 juta
-
Pilihan Motor Bekas di Bawah Rp 5 Juta yang Masih Bisa Diandalkan
-
Rekomendasi Motor Matik Bekas Tahun Muda yang Tetap Bisa Dipakai Gaya
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
-
5 Mobil Bekas Juara Irit dan Suku Cadangnya Melimpah Ruah, Punya Resale Value Tinggi
-
Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa
-
Vario 125 Street Mainstream? Ini Alternatif Skutik Petualang dari Suzuki yang Tak Kalah Keren