Suara.com - China Automotive Engineering Research Institute (CAERI) sedang mengembangkan mesin canggih untuk melacak data yang dikirim ke luar negeri oleh mobil yang dipasarkan di negaranya.
Melansir Carscoops, produsen mobil yang menjual kendaraan mereka di China diharuskan menyimpan data yang dihasilkan dari produk itu agar tetap berada di dalam negeri. Atau dengan kata lain tidak dikirim ke negara asal carmaker.
Sehingga perusahaan yang berniat mengirim data penting ke luar negeri diwajibkan mengantongi persetujuan regulator.
Hal ini dilakukan pemerintah setempat dikarenakan kendaraan modern dianggap lebih banyak menghasilkan data daripada model sebelumnya. Adapun perolehan data didapat dari penerapan sistem mengemudi semi otonom.
CAERI telah mengembangkan sistem yang dapat menganalisis jalur transmisi data melalui perangkat deteksi komunikasi untuk memantau data yang diunggah dari mobil dan data yang dikumpulkan dari kendaraan di lingkungan pengujian.
Seperti diketahui Pemerintah China semakin khawatir dengan jumlah data yang dihasilkan mobil modern dan khawatir informasi ini dapat disalahgunakan oleh perusahaan swasta.
Baru-baru ini pemerintah setempat memperkenalkan undang-undang keamanan baru, dan awal tahun ini Tesla berada di bawah pengawasan khusus. Bahkan Pemerintah China melarang pemilik kendaraan Tesla parkir di depan kantor pemerintahan.
Pasalnya dengan teknologi yang digunakan, Tesla dianggap sebagai kendaraan mata-mata pemerintah Amerika Serikat.
Baca Juga: Penyidikan Kasus Autopilot Tesla Berjalan, Volkswagen-Toyota Dimintai Keterangan
Berita Terkait
-
4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
Ulasan Drama Love in the Clouds: Takdir yang Tidak Pernah Melepaskan
-
Fitur Zero Wait Ignition Jadi Game Changer di Dapur Modern
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan