Suara.com - Memasuki musim hujan, tidak sedikit pengguna mobil yang mengurangi tekanan angin ban. Dengan begitu area telapak ban mobil yang menapak aspal lebih besar. Tujuannya guna mendapatkan traksi yang lebih baik.
Permukaan telapak ban yang menapak jalan memang menjadi lebar, namun hal ini tidak dibenarkan.
Seperti dikutip dari Auto2000, mengurangi tekanan angin ban pada saat musim hujan merupakan perilaku yang salah kaprah.
Akibat dikurangi, maka yang terjadi adalah ban tidak memiliki area kontak dengan aspal (contact patch) yang pas, bahkan cenderung berlebih. Mobil akan semakin terasa berat dikemudikan karena ban yang kempis.
Semakin tidak dianjurkan lantaran risiko pecah ban akibat tekanan udara yang kurang dari rekomendasi pabrikan.
Sebaiknya, pemilik mobil tetap mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh setiap pabrikan mobil tanpa perlu mengurangi tekanan angin ban saat hujan.
Masalahnya adalah ban akan mengalami defleksi berlebihan, apalagi jika tekanan angin ban dikurangi jauh dari semestinya.
Belum lagi ditambah ketika mobil berbelok atau saat mengerem, defleksi yang terjadi akan semakin besar.
Ditambah, mobil sedang diisi muatan penuh dalam perjalanan jauh sehingga beban kerja ban semakin berat.
Selain risiko ban pecah karena menerima tekanan berlebih, dampak buruk lainnya adalah ban bisa terlepas dari pelek. Dampak terburuknya bisa mengalami kecelakaan lalu lintas.
Baca Juga: Kembangan Ban Mobil Masih Bagus Namun Masa Pakai Kedaluwarsa, Apakah Tetap Layak Jalan?
Berita Terkait
-
Banjir Bukan Takdir: Mengapa Kita Terjebak dalam Tradisi Musiman Bencana?
-
Volume Sampah TPA Jabon Melonjak Saat Musim Hujan
-
Daftar Komponen yang Wajib Diperiksa Sebelum Lakukan Perjalanan di Musim Hujan
-
5 Rekomendasi Foundation Terbaik untuk Wanita Aktif di Musim Hujan, Anti Luntur dan Tahan Lama
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
5 City Car Bekas Seharga Xmax: Bodi Slim, Jago Manuver di Perkotaan
-
Modal Setara Motor, Ini Alasan Avanza 'Kapsul' Jadi Solusi Liburan Akhir Tahun
-
Daihatsu Rocky Hybrid Sampai Tangan Konsumen di GJAW 2025
-
Apakah Perpanjang STNK Butuh KTP Asli? Ini Jawabannya
-
Resmi Meluncur Harga Veloz Hybrid Tak Sampai Rp 300 Juta
-
6 Mobil CVT Paling Bandel untuk Hindari Boncos bagi Pemburu Mobil Bekas, Lengkap dengan Harga
-
5 Mobil dengan Fitur Kamera 360 Bawaan, Anti Panik Parkir dan Manuver di Jalan Sempit
-
5 GPS Tracker Mobil Paling Murah dan Akurat, Berkendara Jadi Lebih Aman
-
Terpopuler: Kelebihan Bobibos Lawan BBM Mahal hingga 3 Mobil Kijang Rp20 Jutaan
-
Aletra Resmikan Jaringan Dealer Baru Pertegas Komitmen di Indonesia