Suara.com - Ducati selama ini dikenal sebagai produsen motor bekelas dengan performa tinggi. Kesan ini diperkuat dengan kiprahnya di MotoGP yang tak bisa dipandang sebelah mata.
Namun siapa sangka, produsen motor asal Italia tersebut pernah bikin motor niaga beroda tiga.
Dilansir dari Rideapart, sejarah mencatatkan bahwa Ducati dulunya punya beragam jenis 'dagangan'.
Perusahaan ini memulai pembuatan radio dan komponen radio pada tahun 1920-an, selain itu perusahaan juga membuat kendaraan utilitas roda tiga.
Di Italia pasca-Perang Dunia II, orang-orang biasa membutuhkan transportasi yang murah dan dapat diandalkan untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka.
Hal itu dilakukan oleh banyak produsen Negeri Pizza, seperti Vespa, bahkan juga MV Agusta.
Saat MV Agusta merayakan hari jadinya yang ke-75 pada tahun 2020, MV Agusta melihat kembali beberapa kendaraan utilitas pascaperangnya sendiri. 98 Motocarro, 150 Centauro, Trasporto Tevere, dan 98 Turismo adalah kendaraan utilitas roda tiga yang sederhana namun cantik.
Karena berbagai alasan, MV Agusta segera mengalihkan fokus ke sepeda motor, dan model ini tidak diproduksi untuk waktu yang lama.
Kembali ke Ducati, mesin cucciolo kecil 50cc muncul setelah perang, yang menandai pertama kalinya Ducati memulai jalan sebagai produsen motor.
Baca Juga: Gagal Perpendek Jarak di Klasemen, Francesco Bagnaia Mengaku Tak Kecewa
Perusahaan ini pada waktu itu masih muda, dan beralih dari elektronik ke sepeda motor sudah merupakan perubahan yang cukup signifikan.
Orang-orang di Borgo Panigale belum mengetahui identitas perusahaan yang sebenarnya, tetapi sangat ingin mencoba keterampilan mereka dalam membuat kendaraan utilitas roda tiga.
Ducati akhirnya memperkenalkan dua kendaraan tersebut. Fattorino (atau “Deliveryman”) adalah mesin 50cc yang menggemaskan dan kurang bertenaga yang dilaporkan berjuang untuk menarik banyak beban karena 1,5 tenaga kudanya.
Kemudian, Il Muletto (atau “The Forklift”) datang. Motor ini menawarkan pilihan kapasitas mesin 175cc atau 200cc, yang membuatnya lebih cocok untuk tujuan multiguna.
Motor tersebut hadir dengan tempat bak datar dengan sisi yang dangkal, dipasang tepat di belakang pengendara.
Motor-motor niaga inilah yang menjadi cikal bakal produsen motor Italia tersebut berkecimpung di dunia roda dua hingga masa kini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
ACC Luncurkan Mobile Branch Berbasis Hilux Rangga Tingkatkan Pembiayaan di Tahun 2026
-
60 Juta Emang Dapet? Intip Harga Avanza Bekas Tahun ke Tahun Lengkap dengan Taksiran Pajak
-
Keluarga Baru Pilih Ayla atau Rocky? Simak Dulu Harga Mobil Daihatsu November 2025
-
Oli Motor Apa yang Cocok untuk Honda Scoopy? Ini Rekomendasinya
-
Capek Merasa Risau dengan Mutu BBM? Intip Dulu Daftar Harga Mobil BYD November 2025
-
Rekomendasi Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Bikin Anti Minder
-
Apa Bedanya SUV vs MPV? Ini 5 Rekomendasi Mobil 3 Baris untuk Keluarga Harga Rp100 Jutaan
-
BAIC Tambah Jaringan Dealer Nasional dengan Peresmian Dealer ke-15 di Jakarta Barat
-
Bingung Beli Pelumas Mesin? Ini 10 Rekomendasi Oli Motor untuk Honda Vario 160
-
3 Rekomendasi Mobil Keluarga Rp100 Jutaan yang Irit dan Aman Pakai BBM Oktan Rendah