Suara.com - Merawat motor adalah hal yang bisa dibilang gampang-gampang susah. Buat menjaga motor tetap dalam kondisi prima, banyak hal yang harus dilakukan. Sementara di sisi lain, banyak mitos yang beredar tentang cara perawatan motor. Sehingga mungkin menjadi pertanyaan bagaimanakah sebaiknya.
Berikut adalah lima mitos yang salah dalam merawat motor, seperti dikutip dari Wahana Honda. Mulai masa inreyen alias beli baru di mana sepeda motor tidak boleh "kaget", mesin sepeda motor matik pantang didorong dan seterusnya.
Selengkapnya, tentang lima mitos yang salah dalam merawat sepeda motor:
1. Selama masa break-in (inreyen) sepeda motor pantang dibawa ngebut
- Sepeda motor yang baru datang dari diler biasanya harus melalui proses inreyen. Di proses ini komponen kendaraan yang masih baru akan dibiasakan untuk bergesekan satu sama lain.
- Supaya seluruh komponen yang ada didalamnya bisa sinkron dan saling menyesuaikan secara bagus, proses ini harus dilakukan secara benar.
- Namun bukan berarti tidak boleh ngebut. Beberapa teknisi pabrikan motor malah menganjurkan untuk ngebut supaya motor terbiasa dalam kecepatan yang tinggi. Yang tidak boleh adalah geber gas secara spontan saat proses inreyen. Dikhawatirkan mesin akan "kaget" dan ada part yang aus karena belum terbiasa.
2. Motor matik pantang didorong dalam kondisi mesin mati
- Tidak pernah ada masalah ketika mendorong motor matik saat mesinnya mati. Kalau mau distut dari belakang juga boleh, asal tetap hati-hati dan utamakan keselamatan.
3. Matikan motor harus dengan gas yang digeber
- Untuk motor keluaran 1980-1990-an, hal ini mungkin benar adanya. Karena pada saat itu pengisian aki masih belum maksimal, jadi kebanyakan pengguna motor jadul menggeber gasnya secara maksimal sebelum mematikan motornya.
- Saat ini sistem pengisian aki sudah jauh lebih baik dan optimal. Jadi tidak perlu lagi melakukan hal serupa.
4. Memanaskan sepeda motor harus lama, minimal 15 menit
- Memanaskan mesin sepeda motor zaman sekarang juga tidak perlu lama-lama. Motor hanya perlu untuk dihangatkan selama dua menit supaya oli motor naik melumasi mesin.
- Bahkan dengan geber gas sekitaran 2.000 sampai 3.000 rpm bisa membuat proses memanasi motor lebih singkat.
5. Electric starter pagi hari bikin aki tekor
- Menggunakan electric starter sebenarnya diperbolehkan, secara motor kekinian mulai banyak yang tidak menggunakan kick starter. Yang tidak boleh adalah menggunakan electric starter pada pagi hari jika motor keluaran 2000-an ke bawah.
- Di zaman itu, aki motor memang akan cepat tekor jika dipakai menyalakan motor di pagi hari. Terlebih lagi di era itu belum ada motor dengan sistem injeksi.
- Jadi kadang walau dinyalakan dengan electric starter, motor masih belum mau menyala karena choke belum ditarik. Akhirnya penggunaan electric starter semakin lama dan intens akhirnya bikin aki tekor.
Baca Juga: Pasar Sepeda Motor Tumbuh 16 Persen, ANCMA Harapkan EICMA 2021 Sukses
Berita Terkait
-
5 Motor dengan Bagasi Besar yang Muat Simpan Helm, Mulai Rp19 Jutaan
-
SPF Lebih Tinggi Pasti Lebih Baik? Ini 5 Mitos Sunscreen yang Ternyata Salah Kaprah
-
IMHAX 2025 Suguhkan Berbagai Macam Apparel Riding Bagi Para Bikers Enthusiast
-
5 Pilihan Motor yang Praktis untuk Angkut Tabung Gas, Murah Mulai Rp8 Jutaan
-
Wajib Sarapan? Ah, Bohong! Ini Kata Ilmuwan Soal Jam Makan Terbaik Versi Kamu
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis