Suara.com - Membeli mobil baru bisa disebut sebagai sebuah investasi. Sehingga tidak heran sebelum membeli mobil banyak konsumen yang mempertimbangkan harga jual kembali mobil.
Namun perlu dicatat, salah satu faktor yang membuat harga mobil tetap stabil adalah dengan melakukan perawatan berkala di bengkel resmi.
Tegar Adisurab selaku Head of After Sales Marketing and Promotion Section PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengatakan adanya sebuah kecenderungan.
Yaitu saat masa garansi kendaraan tidak berlaku memang banyak konsumen cenderung melakukan perawatan di bengkel umum karena faktor biaya yang bisa dibilang lebih rendah.
Tetapi perlu dipertimbangkan juga bila perawatan kendaraan di diler resmi memiliki keuntungan seperti history kendaraan secara berkala tetap tercatat.
"Apabila ada kerusakan bisa diprediksi terlebih dulu dan dapat mencegah kerusakan lebih parah di kemudian hari," ujar Tegar, dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Tegar menambahkan, dengan ke bengkel resmi konsumen ada jaminan genuine parts atau suku cadang asli. Terpenting harga jual kembali akan tetap tinggi karena melakukan perawatan di bengkel resmi.
"Bagi yang habis masa garansinya, mulai pertimbangkan datang lagi atau tidak. Tapi perlu kami berikan informasi saat ini kami punya progran extended smart package, dengan paket ini kustomer dapat keuntungan lebih baik hemat 27 persen," ungkapnya.
Sementara itu, Rifat Sungkar sebagai Brand Ambassador Mitsubishi mengungkapkan, keuntungan melakukan perawatan di bengkel resmi adalah saat mengganti pelumas.
Memang banyak yang bisa mengganti pelumas sendiri. Tapi yang tidak bisa adalah mereset MID yang telah menyatakan bahwa mobil ini sudah mengganti pelumas.
"Sinyal itu tidak bisa dikirim kalau tidak di bengkel resmi. Pasti faktor kenyamanan akan berkurang," jelas Rifat.
Baca Juga: PT MMKSI Catat Penjualan 8.930 Unit di September 2021, Mitsubishi Xpander Terus Memimpin
Berita Terkait
-
Purbaya Butuh Rp 45 Miliar buat Investasi Teknologi AI di Pelabuhan
-
Danantara Rayu Yordania Guyur Investasi di Sektor Infrastruktur Hingga Energi
-
Raih 100 M di Usia 19 Tahun, Ini yang Membuat Suli Beda dari Anak Seusianya
-
5 Tips Investasi Emas untuk Meraup Untung Maksimal
-
Segera Nikmati Keuntungannya, Begini Cara Mulai Investasi Obligasi Modal Kecil
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian