Suara.com - Skoda menerbitkan sebuah studi baru yang mengungkapkan bahwa lebih dari sepertiga pengemudi di Inggris. Britania Raya mengendarai kendaraan dalam kondisi pelek rusak.
Parkir paralel tampaknya menjadi faktor utama dalam masalah ini, dengan 56 persen kerusakan disebabkan oleh menabrak trotoar.
Hasil penelitian Skoda itu juga menyebutkan bahwa kerusakan tidak hanya terjadi pada pelek. Akan tetapi ada beberapa bagian lagi. Yaitu kerusakan ban, masalah pelacakan, dan kemudi bergetar.
Menurut Skoda, terdapat lebih dari 13 juta pelek yang rusak bergulir di jalan-jalan Inggris. Mengingat bahwa harga perbaikan rata-rata untuk satu roda mencapai 92,60 dolar Amerika Serikat (AS), jika semua pengemudi Inggris ingin memperbaiki roda kendaraan mereka yang rusak, total biayanya akan tembus 1,2 miliar dolar AS.
Seperti dikutip dari Carscoops, hampir sepertiga dari 2.000 pengemudi yang berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian Skoda menyebutkan bahwa mereka menabrak kendaraan atau objek lain saat parkir.
Sedangkan 83 persen responden mengatakan bahwa seseorang di rumah mereka sendiri yang menyebabkan kerusakan pada bagian roda kendaraan yang dimiliki.
Selain masalah itu, sepertiga pengemudi merasa cukup percaya diri saat memarkir mobilnya. Dalam hal gaya yang disukai, 45 persen memilih parkir mundur dan 18 persen mengatakan mereka lebih suka parkir paralel.
Skoda melakukan penelitian itu dalam rangka mengiklankan sistem "Intelligent Park Assist". Perusahaan otomotif yang berada di bawah payung Volkswagen Group ini menyebutkan bahwa teknologi tadi akan memastikan jarak yang aman dari trotoar, mengurangi risiko kerusakan pelek.
Baca Juga: Agar Siang Tetap Temaram, Rolls-Royce Phantom V Milik John Lennon Didesain Serba Hitam
Berita Terkait
-
8 Potret Hunian Denada Sekarang, Layak Ditempati Beda Seperti Rumah yang Mau Dijual
-
Jack Wilshere Selangkah Lagi Jadi Pelatih Baru Luton Town
-
Tak Dipanggil Timnas Inggris, Jude Bellingham Malah Jadi Pawang Jerapah
-
Syarat Berat Manchester United Jika Ingin Rekrut Bintang Muda Palace
-
Bahasa Inggris Jadi Mapel Wajib SD-SMA Mulai 2027, Kemendikdasmen Siapkan Pelatihan Guru Massal
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
SIM Mati Ribet? Panduan Lengkap Perpanjang SIM A dan C: Offline vs Online
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia