Suara.com - Kelangkaan chip global telah menyebabkan mimpi buruk hampir seluruh pembuat mobil dunia.
Bahkan, perusahaan raksasa otomotif seperti Ford, General Motors, dan Toyota harus berjuang untuk mengatasi krisis agar tidak terlalu berdampak besar pada operasi mereka.
Sebagian besar perusahaan otomotif, lebih memilih menghentikan produksi sementara karena menunggu pesanan chip tiba dan memungkinkan pabrik untuk memproduksi kendaraan mereka dengan kecepatan normal.
Namun, beberapa pengamat memperkirakan 2022 akan membawa sedikit pemulihan pada tingkat persediaan chip global.
Akan tetapi CEO Intel, Pat Gelsinger mengatakan, anggapan tersebut hanya omong kosong dan tidak akan terjadi.
"Biar bagaimanapun krisis chip belum akan berakhir pada 2022. Ini akan sedikit mereda, itu benar, tetapi di sisi lain, tingkat persediaan tidak akan sepenuhnya pulih sampai 2023," kata Gelsinger, dikutip dari Autoevolution, Sabtu (23/10/2021).
Jadi dengan kata lain, perebutan chip global akan berlanjut selama satu tahun lagi dan ini adalah berita buruk bagi industri otomotif, terutama karena penjualan mobil baru telah menurun secara substansial.
Sementara itu, perusahaan riset pasar IDC, memperingatkan bahwa 2023 dapat mendorong dunia ke dalam masalah yang sepenuhnya berlawanan.
Dengan sejumlah investasi besar-besaran dalam kapasitas produksi akhirnya dapat membuat lebih banyak semikonduktor yang dapat dijual.
Baca Juga: Dampak Kelangkaan Chip, Pabrik Volkswagen Kembali seperti Tahun 50-an
Sehingga pada 2023, diperkirakan akan terjadi kelebihan pasokan chip setelah kekurangan chip dengan waktu yang cukup lama.
Berita Terkait
-
Heboh Tukang Bakso Keliling Sepatunya jadi Sorotan, 'Kamu yang Jajan, Aku yang Panik'
-
Syok Dapat Pesan Begini, Cewek Ini Curiga Ayahnya Berprofesi Anggota Intel
-
BMW dan Daimler Kunci Harga Beberapa Model Produksi Akibat Kelangkaan Chip
-
Benda Ini Jatuh dari Gerobak Bakso, Publik Langsung Curigai Pedagang
-
Best 5 Oto: Rolls-Royce Bespoke, Panser Anoa Masuk Bursa, Klakson Mobil Pakai Suara Tabla
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
7 Rekomendasi Sepeda Listrik untuk Ibu-Ibu, Mulai dari Rp6 Jutaan
-
5 Pilihan Motor Listrik Tangguh, Dijamin Kuat Nanjak Sekali Cas!
-
7 Motor Listrik Cocok untuk Budget Rp7 Juta: Mesin Awet, Tak Rewel Dipakai Harian
-
Rp150 Jutaan Dapat Daihatsu Xenia Bekas Tahun Berapa? Simak Biar Nggak Salah Beli
-
SIM Mati Ribet? Panduan Lengkap Perpanjang SIM A dan C: Offline vs Online
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah