Suara.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berharap insentif PPnBM 0 persen dari pemerintah bisa berlanjut demi memulihkan industri otomotif. Seperti diketahui, insentif PPnBM akan segera berakhir pada akhir tahun.
Menurut Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, insentif PPnBM terbukti berhasil menggairahkan industri otomotif di tengah pandemi.
"Kami mengikuti kebijakan pemerintah (kelanjutan insentif PPnBM). Akan tetapi kita sama-sama melihat, dampak PPnBM ini sangat positif," ujar Donny, di sela pameran GIIAS, di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (13/11/2021).
Donny menambahkan, tahun depan ada beberapa yang harus diperhatikan. Pertama aturan carbon tax yang mulai berlaku. Selain itu ada wacana kenaikan pajak penambahan nilai (PPN).
Dengan regulasi baru, nantinya perhitungan PPnBM tidak lagi ditentukan dari bentuk bodi seperti sedan atau bukan, penggerak 4x2 atau 4x4, dan sebagainya.
"Tapi apapun keputusannya akan kita hargai. Namun jika dilanjutkan akan sangat menguntungkan bagi industri otomotif tidak hanya untuk Suzuki," kata Donny.
Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 73 tahun 2019 yang diundangkan pada 16 Oktober 2019, aturan ini disebut berlaku dua tahun kemudian, atau 16 Oktober 2021.
Kemudian regulasi tersebut mendapat revisi melalui Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2021 yang diundangkan pada 2 Juli 2021, terkait PPnBM untuk mobil listrik murni, hybrid, PHEV, maupun fuel cell.
Baca Juga: Status PPKM Level 1, Kapasitas Pengunjung GIIAS 2021 Mencapai 75 Persen
Perubahan PPnBM ini jelas akan mengubah harga-harga mobil baru di pasaran. Sebagai contoh sedan yang sebelumnya dikenakan PPnBM 30 persen menjadi 15 persen, harusnya mengalami penurunan harga.
Sementara itu mobil Low Cost Green Car (LCGC) atau mobil murah, yang sebelumnya tidak dikenakan PPnBM, sekarang harus menanggung sebanyak 3 persen, akan mengalami kenaikan harga.
Berita Terkait
-
Berapa Harga Suzuki XL7 Bekas? Begini Perbandingannya dengan Kompetitor
-
5 Motor Bekas Moge Murah untuk Pemula Penggemar Motor Besar, Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Suzuki S-Presso Bekas November 2025, Pilihan Cerdas Mobil Murah dan Irit BBM
-
Daftar Pajak Suzuki Ertiga Terlengkap November 2025, Lengkap dengan Cara Bayar via Online
-
Suzuki Satria Anyar Ditargetkan Terjual Ribuan Unit di Tengah Dominasi Motor Skutik
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya