Suara.com - Toyota Indonesia mendukung komitmen pemerintah dalam mempercepat pengurangan emisi karbon di Indonesia.
Hal ini ditandai dengan perluasan kendaraan elektrifikasi Toyota melalui popularisasi dan kolaborasi teknologi ramah lingkungan dari teknologi Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Hybrid Electric Vehicle (HEV).
"Toyota sepenuhnya mendukung keinginan positif pemerintah dalam upaya menurunkan emisi karbon yang menjadi penyebab pemanasan global dan perubahan iklim di Indonesia," papar President Director PT Toyota-Astra Motor, Susumu Matsuda.
"Kami sangat mengapresiasi keseriusan pemerintah dalam mempercepat penciptaan lingkungan yang lebih baik dengan memperhatikan kemajuan teknologi ramah lingkungan. Dan adanya regulasi baru CO2 Tax ini akan memberikan kesempatan yang lebih luas untuk kami bisa mempopulerkan teknologi elektrifikasi di Indonesia," tambahnya.
Keseriusan Toyota dalam mendukung upaya pemerintah untuk pengurangan emisi karbon di Indonesia tidak hanya dengan menghadirkan berbagai produk-produk elektrifikasi, tapi juga turut serta dalam mempopulerkan teknologi elektrifikasi ke seluruh masyarakat Indonesia.
Di pasar global, Toyota telah memproduksi kendaraan elektrifikasi mulai dari 1990-an. Sementara di Indonesia pertama kali dengan menghadirkan Toyota Prius Hybrid pada 2009.
Di Indonesia, Toyota menghadirkan berbagai pilihan elektrifikasi untuk mendukung kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia sehari-hari. Total, PT TAM telah menghadirkan 10 produk elektrifikasi dengan total penjualan hampir 5.000 unit.
"Sebagai perusahaan mobilitas yang berkomitmen untuk menghadirkan Mobility Happiness for All dengan tidak hanya menyediakan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi, juga terus mempopulerkan dan mengedukasi masyarakat melalui berbagai program yang terintegrasi dengan kendaraan-kendaraan elektrifikasi kami," tukas Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.
"Harapannya, masyarakat dapat lebih memahami dan turut berkontribusi dalam menekan emisi karbon di Indonesia,” lanjutnya.
Selain menghadirkan produk elektrifikasi yang lengkap sehingga masyarakat dapat memilih teknologi mana yang sesuai dengan kebutuhannya, sebagai bagian dari strategi popularisasi teknologi ini, Toyota telah menghadirkan EV Smart Mobility di Nusa Dua, Bali, yang juga akan dikembangkan ke berbagai daerah destinasi wisata lainnya di Indonesia, salah satunya di Toba, Sumatera Utara.
Tidak berhenti di situ, Toyota juga memperluas popularisasi kendaraan elektrifikasi dengan melakukan kolaborasi penggunaan Toyota Prius Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) bersama perusahaan penyedia kendaraan umum.
Sebelumnya Toyota telah berkolaborasi dengan perusahaan taksi online. Dan di GIIAS 2021 kali ini, Toyota kembali berkolaborasi dengan PT Blue Bird Tbk dimana sebanyak empat unit Toyota Prius Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) akan menambah jajaran armada taksi berbasis elektrifikasinya.
“Kami bersyukur teknologi dan program elektrifikasi yang kami hadirkan disambut baik oleh masyarakat Indonesia. Kerjasama dengan Blue Bird ini merupakan salah satu wujud komitmen kami untuk senantiasa mendukung pemerintah dalam mengakselerasi dan mensosialisasikan teknologi ramah lingkungan untuk masa depan kehidupan yang lebih baik," kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto.
"Harapannya, masyarakat dapat lebih memahami dan turut berkontribusi dalam menekan emisi karbon di Indonesia," lanjutnya.
Baca Juga: Mitsubishi Xpander Dinilai Lebih Memiliki Value for Money Dibanding Kompetitor
Berbincang spesifikasi, Toyota Prius PHEV ditopang mesin 2ZR-FXE kapasitas 1.800cc dengan power dan torsi maksimum masing-masing 98 PS dan 142 NM serta motor listrik 1 NM/ISM dengan power dan torsi maksimum masing-masing 53 Kw (98 PS) dan 142 Nm yang dalam mode BEV memiliki cruising range sejauh 68,2 km.
Lantas untuk penggunaan baterai, Toyota Prius PHEV menggunakan baterai jenis Lithium-Ion yang mempunyai voltage 3.7V per cell.
Baterai ini mempunyai 95 cell sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan listrik 315.5 Volt. Kapasitas baterai tercatat 8.8 kW. Untuk pengisian penuh dibutuhkan waktu dua jam 20 menit, dengan tegangan 220V 16A. Harganya sendiri dibanderol Rp 884 juta.
Berita Terkait
-
Tiga Kendaraan Elektrifikasi Toyota Hadir di GJAW 2025, New Veloz Hybrid EV Paling Mencuri Perhatian
-
Kementerian ESDM Ungkap Butuh Dana Rp 61 T untuk Capai Rasio Elektrifikasi 100 Persen
-
Wuling Akui Tak Mudah Pasarkan Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia
-
Studi ITDP: Bus Listrik Bisa Pangkas Emisi 66,7 Persen dan Hemat Subsidi 30 Persen
-
Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,1Persen: Pulau Terluar dan Pedalaman Masih Sulit Dijangkau!
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Taklukkan Tanjakan dan Bebatuan Cadas, IPONE Pastikan Mesin Tetap Aman
-
50 Kendaraan Baru Berebut Gelar Bergengsi di FORWOT Car of The Year 2025
-
Mengulik Cara Kerja Mesin Mitsubishi Destinator, "Turbo Hanya Main Saat Dipanggil"
-
BeAT vs Scoopy, Lebih Irit Mana? Ini yang Paling Cocok Jadi Motor Pertama
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta