Suara.com - Salah satu masalah baru dari erupsi gunung berapi adalah hujan abu vulkanik yang membawa dampak buruk pada mobil. Pasalnya material ini memiliki kandungan pasir kuarsa yang sangat tinggi dan bersifat asam.
Bahayanya, debu yang sangat halus ini memiliki tingkat ketajaman tinggi seperti pecahan kaca dan berpotensi memicu karat.
Dikutip dari Auto2000, berikut tujuh komponen mobil yang wajib diwaspadai jika terkena abu vulkanik:
Kaca Mobil
Jangan pernah menyeka abu vulkanik yang menempel di kaca mobil dengan wiper karena kaca berpotensi akan baret. Kandungan silikon yang tinggi pada abu vulkanik membuatnya memiliki efek seperti potongan kaca.
Semprot kaca dengan air pembersih wiper dulu sebelum menyekanya. Atau lebih aman dengan menyiram kaca mobil menggunakan air mengalir atau air kemasan. Pastikan sudah tidak ada abu yang menempel dan lanjut diseka dengan kain lap.
Bodi Mobil
Hati-hati, biasanya abu gunung berapi mengandung asam yang sifatnya korosif, apalagi jika di bodi mobil ada kerusakan bekas kecelakaan. Jalan terbaiknya adalah segera membilas bodi mobil menggunakan air mengalir setelah dipakai.
Siram dulu kaca dan bodi mobil dengan air mengalir untuk meluruhkan abu vulkanik. Seka dengan kain lap kering dan pastikan bersih sempurna.
Baca Juga: GIIAS Peduli, Serahkan Donasi Secara Simbolis untuk Korban Erupsi Semeru
Filter Udara Mesin
Ibarat hidung manusia, filter udara menyaring udara yang masuk ke dalam ruang mesin. Abu vulkanik bisa menyusup ke ruang mesin bila kinerja filter udara sudah tidak optimal dan memicu masalah kesehatan mesin yang serius.
Jangan ragu untuk menggantinya kalau terlalu kotor meskipun belum waktunya mengganti saringan udara.
Sistem AC Mobil
Jangan membuka kaca mobil saat melintasi kawasan yang terdampak abu vulkanik, Debu akan dapat masuk ke dalam sistem sirkulasi AC mobil serta menyumbat dan berpotensi merusak perangkat AC yang dilalui.
Semakin berbahaya ketika udara AC yang terkontaminasi dihirup oleh penumpang mobil. Pastikan untuk memeriksa dan mengganti filter kabin AC sebagai komponen pembersih udara yang masuk ke dalam sistem sirkulasi AC mobil.
Berita Terkait
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Status Awas! Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi
-
3 Komponen Mobil yang Rawan Berkarat usai Terobos Banjir, Jangan Disepelekan
-
Awas! Jalan Berlubang Bisa Bikin Ban Pecah dan Knalpot Bocor, Cek 5 Komponen Ini
-
Tahun Baru, Kendaraan Prima: Tips Perawatan Rutin untuk Mobil Kesayangan
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
-
Pengusaha Sebut Ketidakpastian Penetapan UMP Bikin Investor Asing Kabur
Terkini
-
JKIND Bawa Tiga Brand Premium ke GJAW 2025
-
5 Mobil Listrik Mirip Mini Cooper untuk Wanita, Cek Kelebihan dan Harganya
-
4 Mobil Bekas MPV Rp 50-90 Jutaan untuk Keluarga: Kabin Luas, Mesin Bandel, Siap Pakai
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Wanita Pendek, Ringan dan Bikin Pede
-
4 Fakta Avanza Susah Mundur: Manual dan Matic Bisa Kena, Begini Triknya
-
7 Barang yang Haram Dimasukkan ke Jok Motor, Jangan Sampai Bikin Fatal Bikers Pemula
-
5 Vespa Matic Paling Murah untuk Anak Kuliah, Mesin Bandel dan Stylish
-
Mengenal Cara Kerja Teknologi Hybrid pada Daihatsu Rocky
-
Teknisi Yamaha Indonesia Kantongi Standar Global di WTGP 2025
-
4 Motor Bekas Bahan Custom Terbaik untuk Modifikasi Low Budget Anak Skena Kalcer