Suara.com - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menyatakan sempat kewalahan memenuhi permintaan kendaraan akibat terganggu pasokan chip semikonduktor.
Akan tetapi Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN, Bob Azam berharap bahwa tahun depan pasokan bisa lebih stabil.
"Tahun ini memang kami sempat kewalahan mengantisipasi kenaikan permintaan. Tapi tidak sampai menghentikan produksi. Kami tetap suplai, mudah-mudahan tahun depan lebih baik lagi," ujarnya dalam sesi virtual conference, baru-baru ini.
Ia menambahkan, tahun lalu memang ada dampak dari kelangkaan chip semikonduktor. Namun untuk tahun ini Toyota berharap bahwa isu mengenai semikonduktor bisa semakin berkurang.
Dengan demikian pabrikan bisa mengantisipasi permintaan market yang sudah masuk ke fase recovery. Karena memang chip semikonduktor ini mempengaruhi segmen premium.
"Tapi semakin mid-low modelnya, maka penggunaan semikonduktor semakin sedikit," jelas Bob Azam memberikan gambaran seberapa penting komponen ini dalam pembuatan sebuah mobil.
Sebelumnya Toyota Motor Corporation (TMC) mengatakan akan menangguhkan produksi di lima pabrik domestik pada Januari 2022. Hal ini dikarenakan masalah rantai pasokan, kekurangan chip, dan pandemi COVID-19 yang masih berlangsung.
Raksasa otomotif asal Jepang ini juga mengatakan pihaknya memproyeksikan pengurangan lebih besar terkait produksi kendaraan di Amerika Utara pada Januari tahun depan. Jumlah mobil dibuat hanya 50 ribu unit, karena masalah rantai pasokan.
Baca Juga: Fase Pemulihan Pasar Otomotif Nasional, Persentase Penjualan Toyota Indonesia 84,5 Persen
Berita Terkait
-
Toyota Vios Club Indonesia Rayakana Hari Jadi ke-21 Usung Inovasi dan Lingkungan
-
Toyota Buang Gengsi? Gandeng Huawei dan Xiaomi Lahirkan Mobil Listrik Secanggih Ini
-
Pria Punya Selera! Begini Isi Garasi Duo Calon Kapolri Suyudi Ario Seto dan Dedi Prasetyo
-
5 Mobil Bekas Awet untuk Harian: Harga Lebih Murah dari Kawasaki KLX150 plus Tips Pilih Unit Sehat
-
Drag Race Toyota Agya Jadi Ajang Pembuktian Performa di Jamnas TAC Ke 3
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Ibu-ibu: Hemat, Ringan, dan Stylish
-
Pesaing Suzuki Karimun dari Daihatsu, Tampang Mewah Mesin Turbo Mirip Rocky
-
Toyota Vios Club Indonesia Rayakana Hari Jadi ke-21 Usung Inovasi dan Lingkungan
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga iPhone 17 Pro Max yang Mudah Perawatan
-
Ahok Buka Kartu: 3 Kunci Ini Bisa Bikin Otomotif RI Jadi Raksasa Ekonomi
-
Lolos Seleksi Lowongan PMO Koperasi Merah Putih, 4 Mobil Bekas Ini Bisa Jadi Wishlist Kamu
-
7 Rekomendasi Mobil Bak Terbuka Tangguh dan Stylish Terbaik September 2025
-
Fabio Quartararo Jajal Mesin Yamaha V4 Baru untuk MotoGP, Berharap Kembalikan Kejayaan
-
5 Motor Kopling Murah di Bawah Rp5 Jutaan: Performa Nggak Murahan, Bisa Jadi Pusat Perhatian
-
Intip Motor Kawasaki Segagah Harley-Davidson, Harga Mirip ZX-25R