Suara.com - Curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini telah membuat beberapa bagian wilayah di Indonesia terendam banjir. Selain rumah, kemungkinan besar, korban lain dari tingginya air banjir adalah sepeda motor kesayangan kita. Lantas, bagaimana penanganan pertama pada motor kebanjiran?
Jika sepeda motor Anda terendam air banjir, jangan khawatir karena mungkin masa pakainya belum berakhir. Jika Anda berniat untuk menyimpannya, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan sebelum membawanya ke toko atau pusat layanan atau casa terdekat untuk menilai kerusakannya.
Nah, berikut ini penangan pertama pada motor kebanjiran yang perlu Anda tahu yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Jangan Menyalakan Motor
Jangan menyalakan sepeda motor yang terendam banjir. Air banjir mungkin telah masuk ke berbagai bagian sepeda motor Anda dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah jika mesin dihidupkan dan dihidupkan.
Bagaimanapun juga, air banjir bercampur dengan lumpur, debu, dan kontaminan lain yang dapat membahayakan kendaraan Anda.
Sepeda motor mungkin terlihat kering, tetapi ada kemungkinan lumpur telah masuk ke area sensitif ini dan dapat menyebabkan lebih banyak kerusakan.
Jika Anda perlu memindahkan sepeda, pindahkan gigi ke netral (jika manual), dan dorong ke tempat yang diperlukan.
2. Lepaskan Baterai
Baca Juga: Penampakan Banjir Besar Di Brasil: Ratusan Kota Terendam, Jembatan Utama Jebol
Cabut baterai untuk mencegah arde atau masalah kelistrikan. Bahkan jika sepeda motor mati, pada sepeda motor yang lebih baru, baterai terus memasok listrik ke sistem dan sensor tambahan. Cabut baterai di terminal untuk mencegah arde.
Bersihkan terminal jika ada bekas lumpur/kotoran. Jangan sambungkan kembali terminal baterai. Biarkan toko atau pusat layanan menilai terlebih dahulu apakah aman untuk melakukannya.
3. Lepaskan Busi
Jika Anda menduga bahwa air banjir telah masuk ke mesin, lepaskan busi. Membiarkannya masuk dapat menyebabkan korosi lebih lanjut. Selain itu, busi ini mungkin akan lebih sulit dilepas di kemudian hari, jika lumpur sudah masuk dan memadat.
4. Tiriskan Air
Kuras air yang tersisa di dalam sepeda motor. Jika Anda memiliki alat, buka bagian seperti kotak udara, kotak baterai, dan area penyimpanan. Jika Anda memiliki skuter, lepaskan anyaman karet dan intip area di bawah pijakan kaki untuk mencari air yang mungkin masih ada.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya