Suara.com - Akibat kecelakaan lalu lintas atau laka lantas, telah meninggal 44 pengendara kendaraan bermotor di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah. Angka ini adalah jumlah sepanjang 2021.
Dikutip dari kantor berita Antara, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa di Palangka Raya, Sabtu (1/1/2022) menyatakan bahwa angka korban meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas selama 2021 ini mengalami kenaikan daripada tahun sebelumnya. Yaitu tercatat 38 orang untuk 2020.
Ruas jalan yang dianggap rawan kecelakaan dan kemacetan lalu lintas ada di beberapa titik, yaitu:
- Jalan Tjilik Riwut
- Jalan Mahir Mahar
- Jalan RTA Milono
- Jalan Diponegoro
- Jalan Rajawali
- Jalan Wisata Pahandut
- Jalan G. Obos.
Sedangkan ruas jalan yang selama ini rawan kemacetan adalah:
- Jalan Ahmad Yani
- Depan Pasar Besar
- Jalan Yos Sudarso, depan Hypermart.
"Agar para pengendara tidak menjadi korban laka lantas saat berada di jalan raya, saya sarankan selalu menaati aturan berlalu lintas," imbau Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa.
Berdasarkan data Polresta Palangka Raya, untuk pelanggaran tilang pada 2020 berjumlah 2.127 kasus, sedangkan pada 2021 turun menjadi 924 kasus.
Untuk teguran ke pengendara di 2020 tercatat 623 kasus dan 2021 mencapai 1.091 kasus.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa menyatakan hal ini artinya angka mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Angka laka lantas sebelumnya 181 kasus saat ini menjadi 161 kasus, artinya laka lantas 2021 mengalami penurunan.
Terkait dengan penyelesaian perkara laka lantas, tahun lalu 157 kasus dan tahun ini bisa diselesaikan sebanyak 126 kasus, sedangkan untuk luka berat pada 2020 nol kasus dan pada 2021 sembilan orang.
Baca Juga: Peneliti Pustral UGM: Ada 4 Faktor Pemicu Laka Lantas di Jalan Tol
Luka ringan berjumlah 241 kasus untuk 2020 sedangkan 2021 berjumlah 203 kasus, sedangkan kerugian materiil pada 2020 mencapai Rp 150 juta lebih, sedangkan 2021 mengalami penurunan menjadi Rp 132 juta.
Berita Terkait
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Intip Harga Toyota Corolla Altis Hybrid Bekas 2021, Sedan Mewah Harga Murah
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 9 September 2025, Bundle Harimau dan Bunny Siap Klaim
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
-
Sensasi Jelajah Keindahan Lombok Bersama New Honda ADV160
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
8 Shio Ini Berpotensi Besar Wujudkan Mobil Baru di Oktober 2025, Siapkan Dirimu
-
Mandalika Membara, 5 Bocah Ajaib AHRT Siap Bikin Merah Putih Berjaya
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Dari Sekolah Balap ke Panggung Dunia, Pebalap AHRS Curi Perhatian MotoGP Mandalika
-
Update Terbaru! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Oktober 2025, Mulai dari Destinator hingga Pajero