Suara.com - Sebuah studi yang dilakukan perusahaan asuransi kredit perdagangan Euler Hermes baru-baru ini memperkirakan pasar semikonduktor mencatat pertumbuhan 26 persen sepanjang 2021.
Bila melihat jumlah produksi yang masih belum sesuai dengan permintaan, pertumbuhan kemungkinan akan berlanjut tahun ini.
Dengan kata lain, penjualan chip kemungkinan akan naik 9 persen lagi, meskipun masih akan terjadi kekurangan chip.
Namun demikian, hasil studi menemukan bila peningkatan hasil yang dialami perusahaan pembuat chip tidak akan berlangsung lama.
Seperti dilansir dari Autoevolution, setidaknya ada empat faktor yang akan membuat masa kejayaan perusahaan pembuat chip berakhir.
Pertama dan terpenting, ada kemungkinan penjualan perangkat keras akan melambat. Karena jumlah permintaan mungkin tidak lagi setinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Kebanyakan orang telah membeli perangkat yang mereka butuhkan untuk bekerja dari jarak jauh.
Selanjutnya, permintaan chip diperkirakan akan mengalami penurunan karena faktor pelanggan yang terpaksa menghentikan sementara aktivitas produksi akibat pembatasan aktivitas di masing-masing negara.
Selain itu, ketegangan antara Amerika Serikat dan China dinilai dapat berkontribusi pada perubahan permintaan secara mendadak.
Baca Juga: BMW dan Mercedes-Benz Memastikan Mundur dari Ajang CES 2022
Dengan demikian, 2022 diprediksi tidak jauh berbeda dengan 2021 bila tidak terjadi satu fenomena besar yang dapat memengaruhi kondisi ekonomi global.
Permintaan chip mungkin akan tetap kuat sepanjang 2022, terutama karena dunia bersiap menghadapi gelombang krisis kesehatan yang berdampak pada produksi barang-barang tertentu.
Berita Terkait
-
Sinopsis Qorin 2, Akankah Fedi Nuril Kembali Mendua di Film Horornya?
-
Gareth Bale Ketakutan Bangkrut meski Dapat Kucuran Rp650 M per Tahun dari El Real
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas
-
9 HP Kamera 0,5 Harga 1-2 Jutaan Terbaik 2025, Foto Ramean Jadi Full Team!
-
Berapa Harga Mio M3 2022? Begini Spesifikasinya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
5 Vespa Matic Paling Murah untuk Anak Kuliah, Mesin Bandel dan Stylish
-
Mengenal Cara Kerja Teknologi Hybrid pada Daihatsu Rocky
-
Teknisi Yamaha Indonesia Kantongi Standar Global di WTGP 2025
-
4 Motor Bekas Bahan Custom Terbaik untuk Modifikasi Low Budget Anak Skena Kalcer
-
Pesona Kembaran Honda Beat yang Makin Irit, Punya Bagasi Luas dan Teknologi Kekinian
-
5 Mobil Bekas Sekelas Pajero dan Fortuner, Kabin Super Lega Harga Mulai Rp70 Jutaan
-
5 Motor dengan Bagasi Besar yang Muat Simpan Helm, Mulai Rp19 Jutaan
-
5 Motor Matic Kuat Angkut Barang Berat, Cocok untuk Kuli hingga Kurir Paket
-
5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
-
5 Mobil Keluarga 8 Seater yang Ada Sunroof, Mewah dan Sirkulasi Udara Bagus