Suara.com - Istilah Kei Car menjadi populer belakangan ini, di tengah tren kendaraan dengan kapasitas mesin kecil dan hemat bahan bakar, namun tetap fungsional. Nah, agar mengetahuinya lebih jauh, kita simak penjelasan terkait asal mula dan pengertian Kei Car secara umum.
Mobil jenis ini memiliki sebutan populer sebagai mobil mini. Tak hanya karena dimensinya memang terkesan lebih kecil daripada mobil kebanyakan, namun terkait fitur serta kapasitas mesin juga terbilang kecil. Meski demikian secara fungsional, mobil Kei tetap bisa diandalkan.
Pengertian Kei Car
Kei Car, atau dalam bahasa Jepang disebut dengan Keijidosha, adalah kategori kendaraan kecil di Jepang yang memiliki mesin berkapasitas di bawah 660 cc. Mobil mini ini sengaja dirancang sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat Jepang untuk kendaraan yang sesuai dengan aturan pajak serta asuransi pemerintah Jepang.
Kei Car juga jadi jawaban atas kebutuhan masyarakat negara tersebut untuk tunggangan yang tidak memerlukan tempat parkir luas, sehingga pengurusan sertifikatnya lebih mudah.
Asal Mula Kemunculan Kei Car
Jika ditarik garis ke belakang, menuju masa lalu, mobil kategori ini pertama muncul pasca Perang Dunia II. Saat itu, kebanyakan masyarakat Jepang tak mampu membeli mobil berukuran normal, dan hanya mampu membeli sepeda motor saja.
Singkat cerita, pabrikan di Jepang kemudian memutar otak dan mulai memproduksi mobil dengan mesin berkapasitas kecil. Diawali dengan generasi awal di 300 cc, kemudian 550 cc, dan terakhir era 660 cc yang dimulai tahun 1990-an.
Pelaku pasar utama seperti Subaru, Honda, dan Daihatsu berlomba membuat mobil yang memiliki nilai fungsi serupa, namun dengan mesin yang lebih kecil dan bentuk yang praktis, sehingga menjangkau seluruh pasar Jepang saat itu.
Baca Juga: Ini Penyebab Retak Halus Ban Mobil, Bahaya Jika Dibiarkan
Sudah Sampai ke Indonesia
Saat ini Kei Car sendiri sudah sampai di pasar Indonesia. Misalnya seperti Daihatsu Copen, Daihatsu Move, hingag Suzuki Wagon-R. namun demikian kapasitas mesin yang dimiliki mobil Kei di Indonesia ini disesuaikan dengan regulasi yang berlaku, sehingga sedikit berbeda dengan versi aslinya yang beredar di pasar Jepang.
Itu tadi sedikit bahasan mengenai asal mula dan pengertian Kei Car. Semoga informasi ini bisa jadi informasi yang berguna untuk Anda, dan selamat menjalankan aktivitas Anda selanjutnya!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Berapa Harga Mobil Bekas Denza D9? Ini Pesaing Alphard dengan Fitur Super Canggih
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Revo yang Aman dan Nyaman
-
5 Rekomendasi Ban Tubeless untuk Honda Vario 125 yang Aman di Jalan Licin
-
QJMotor Siapkan 4 Produk Baru Tahun Depan, Perkuat Segmen Motor Sport Tapi Matic
-
Kuis Sejarah Otomotif: Siapa Penemu Mobil Pertama di Dunia?
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
5 Mobil Keluarga Mirip BYD Atto 1 dengan Kabin Luas dan Fitur Canggih
-
5 Rekomendasi Aki Motor Terbaik untuk Honda BeAT yang Awet dan Murah
-
7 Mobil Listrik Paling Laris Penguasa Pasar RI: Fiturnya Canggih Nan 'Ngeri'
-
5 City Car untuk Ibu Rumah Tangga yang Nyaman, Irit, dan Praktis