Suara.com - Waktu pengapian adalah pengaturan bunga api yang dihasilkan oleh busi dalam sistem pengapian. Memiliki waktu pengapian yang tepat pada mobil mobil akan memungkinkan bagian tersebut menghasilkan tenaga maksimum dan efisien. Lantas, bagaimana cara stel pengapian mobil? Berikut ini penjelesannya.
Diketahui, pengapian bahan bakar ini berguna untuk menggerakkan mobil. Ketika waktu pengapian tidak diatur dengan benar, mobil mungkin mengalami start yang sulit, tenaga yang rendah atau jarak tempuh yang buruk. Mengatur waktu biasanya merupakan tugas yang mudah.
Nah, untuk lebih jelasnya, mari simak berikut ini cara stel pengapian mobil yang tepat.
Langkah 1
Tandai kabel busi untuk nomor silinder menggunakan selotip pendek pada setiap kabel. Lepas semua busi menggunakan kunci busi. Lalu, lepaskan penutup katup dari atas silinder nomor satu. Pada mesin V-block ini biasanya penutup katup di sisi pengemudi. Pada mesin in-line, silinder nomor satu adalah yang paling dekat dengan bagian depan mobil.
Langkah 2
Putar mesin searah jarum jam dan amati katup pada silinder nomor satu. Saat kedua klep dalam posisi naik, masukkan obeng ke dalam silinder nomor satu melalui lubang busi. Putar mesin dengan sangat lambat maju mundur sampai obeng berada pada ketinggian maksimum atau Titik Mati Atas.
Langkah 3
Temukan kabel busi nomor satu pada tutup distributor dan buat tanda centang pada posisi ini dengan spidol pada rumah distributor. Lepaskan tutup distributor dan amati posisi rotor.
Baca Juga: Mewek, Ayah Anak Minta Izin Foto di Samping Mobil Bikin Banjir Air Mata, Ramai Didoakan
Langkah 4
Kendurkan baut penahan distributor dan putar distributor hingga rotor sejajar dengan tanda yang Anda buat pada Langkah 3. Pengaturan waktu Anda sekarang disetel ke nol derajat pengaturan waktu mekanis.
Langkah 5
Ganti penutup katup menggunakan paking baru. Ganti busi dan kabel busi menggunakan tanda dari Langkah 1. Anda mungkin ingin menandai penyeimbang harmonik dengan titik nol yang mengacu pada titik tetap pada mesin. Kemudian tanda ini dapat digunakan sebagai indikator untuk waktu stroboskopik.
Langkah 6
Hubungkan pengukur vakum ke sumber vakum manifold. Sebagian besar mesin akan memiliki port di dasar karburator atau throttle body di mana pengukur dapat dihubungkan. Nyalakan mesin dan amati pembacaan pengukur vakum.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu