Suara.com - Kelistrikan pada sebuah mobil menjadi kunci operasional kendaraan. Tanpa dukungan elemen penting ini, fungsi berjalan kurang maksimal. Apalagi untuk produk-produk modern sekarang ini, yang disemati begitu banyak fitur canggih, dan pastinya butuh sumber listrik dalam aktivasinya.
Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia menjelaskan pentingnya mengenali kelistrikan di mobil, utamanya untuk mencegah terjadinya kebakaran kendaraan.
Penyebab utama terjadi kebakaran di mobil memang berbeda-beda, namun masalah pada kelistrikan mobil jadi salah satu penyebabnya.
Apa sajakah kelistrikan yang ada di mobil?
Rifat Sungkar menjelaskan bahwa banyak pengguna kendaraan memang berpikir bahwa mobil memiliki sistem kelistrikan.
Akan tetapi, terkadang pengetahuan hanya memerhatikan sebatas kelistrikan sebagai sumber bagi lampu-lampu mobil dan aki.
Padahal di kendaraan, system electrical terdiri dari empat bagian atau memiliki kriteria masing-masing. Yaitu:
- Kelistrikan bagian luar atau eksterior
- Kelistrikan interior atau bagian kabin
- Kelistrikan mesin
- Kelistrikan sistem keamanan kendaraan.
"Coba bedah satu persatu. Bagian electrical body, di dalam sebuah kendaraan kita selalu bagi dua tipe kabel yakni body harness dan engine harness. Body harness adalah kabel yang berhubungan dengan kelistrikan, lampu, power steering, sistem audio," jelas Rifat Sungkar.
Kemudian untuk engine harness berhubungan dengan penggerak, yakni mesin dan girboks.
Baca Juga: Bakal Gelar Drag Race Wadahi Balap Liar, Polda Metro Jaya Uji Coba di Ancol
"Ini adalah sistem kelistrikan yang berhubungan dengan ECU (Electronic Control Unit), atau otak dari mobil kita," tandasnya.
Kedua, electrical interior. Ini biasanya ada di bagian dalam mobil dan menjadi bagian dari body harness, hanya sebatas bagian dalam. Ini yang menurut Rifat Sungkar sering dimodifikasi oleh pemilik mobil dan akibatnya muncul gangguan dalam sistem kelistrikan mobil.
"Banyak yang modifikasi audio, aksesoris, chargernya banyak dan inverter (pengubah daya arus searah (DC) menjadi bolak-balik (AC)). Sementara kendaraan sudah memiliki sendiri teknologi untuk bagian ini, yaitu satu kabel body secara keseluruhan," lanjut Rifat Sungkar.
Bagian ketiga adalah electrical mesin, ini masih masuk ke dalam kategori engine harness. Rifat Sungkar wanti-wanti melarang pemilik mobil agar tidak mengubah atau memodifikasi dari spesifikasi engine harness ini. Karena sistem engine harness akan sangat mempengaruhi performa kendaraan.
"Misalnya mobil-mobil yang zaman sekarang ditingkatkan tenaganya dengan pasang Unichip. Saya kurang rekomen, karena dalam pabrikan semua kontrol unit dalam kondisi standar adalah posisi paing optimal secara tenaga dan juga konsumsi bahan bakar," jelasnya.
Keempat, electrical sistem keamanan yang masih terkait atau sama dengan electrical mesin. Untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan sistem elektrikal keamanan ini terintegrasi dengan engine harness.
Tag
Berita Terkait
-
IRRA 2025 Resmi Dibuka, Pemilik Mobil Standar Juga Bisa Jajal Reli Petualangan
-
Pakar Bedakan Penanangan Listrik Padam di Indonesia dan Eropa, Mana yang Bagus?
-
Perhatikan Efek Perjalanan Jarak Jauh Terhadap Sistem Kelistrikan Mobil
-
7 Titik Penting Perawatan Mobil Listrik Usai Terkena Hujan, Catat!
-
Legrand Indonesia Perkenalkan MCB RXE: Solusi Perlindungan Listrik Terdepan Bagi Keamanan Rumah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Rocky Hybrid Pecahkan Rekor Efisiensi BBM 47 km/L, Terbukti Super Efisien
-
Federal Oil Edukasi Konsumen Agar Terhindar dari Peredaran Oli Palsu
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini