Suara.com - Sebagian dari Anda mungkin hingga saat ini memiliki keinginan untuk belajar menyetir mobil. Sangat dianjurkan dalam belajar menyetir, memulainya dengan mobil tipe manual. Nah, salah satu hal paling mendasar yang bisa dipelajari adalah cara mundur mobil manual.
Mengapa hal ini penting?
Sebab dalam praktek mengendarai mobil, Anda wajib bisa memundurkan mobil secara baik agar bisa mendapatkan tempat parkir. Di lain skenario, memundurkan mobil manual juga bisa melatih insting Anda pada banyak kondisi yang berguna.
Nah untuk mengetahuinya, berikut cara mundur mobil manual yang bisa Anda jadikan acuan.
Cara Mundur Mobil Manual
Kunci dari cara mundur mobil manual adalah fokus pada pedal kopling dan terus memperhatikan bagian spion.
1. Cermat Pedal Kopling Anda
Injak pedal kopling dengan baik, sampai pada titik dimana Anda bisa memindahkan gigi ke gigi mundur. Menginjak pedal kopling wajib diperhatikan agar tidak terjadi kerusakan roda gigi saat gigi dipindahkan.
2. Pindahkan Tuas Persneling Ke Gigi Mundur
Baca Juga: Bolehkah Mengganti Ban Mobil Berbagai Merek untuk Satu Kendaraan?
Setelah kopling diinjak, selanjutnya pindahkan tuas persneling hingga ke arah gigi mundur. Pada berbagai mobil manual, posisinya bisa berbeda. Namun biasanya akan terletak di deretan gigi paling ujung kiri. Cermat juga posisi persneling karena setiap mobil memiliki pengaturan dan format gigi berbeda.
3. Lepaskan Pedal Kopling Perlahan
Posisi mobil sudah siap untuk mundur. Perlahan, lepaskan pedal kopling mobil Anda sambil melihat dengan cermat spion kiri, kanan, dan tengah. Tujuannya sederhana, agar Anda bisa mundur dengan hati-hati dan tidak menabrak apapun. Pastikan bagian belakang mobil aman dan tidak ada halangan apapun.
Seiring melepaskan pedal kopling ini, Anda juga bisa sedikit menekan pedal gas. Hal ini agar mobil tidak mengalami mati mesin karena kurangnya gas yang masuk saat kopling dilepaskan.
4. Injak Gas Perlahan, Mundurkan dengan Hati-Hati
Seperti yang disampaikan pada poin ketiga tadi, injak gas perlahan agar mobil tidak mati. Di waktu yang sama, ini akan memberikan tenaga untuk mobil melaju ke belakang pada kecepatan yang terkendali, sehingga Anda bisa mundur dengan benar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?