Suara.com - Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Teknik (OR IPT) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengembangkan kendaraan listrik tanpa pengemudi, yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Mirip mobil mainan anak-anak yang dikendalikan dengan remote.
Pelaksana Tugas Kepala Organisasi Riset IPT BRIN Budi Prawara dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (16/2/2022) mengatakan kendaraan listrik tersebut adalah Micro Electric Vehicle–Teleoperated Driving System atau MEVi–TDS yang dikemudikan dari jarak jauh.
Potensi implementasi kendaraan otonom untuk satu atau dua penumpang, atau lebih dikenal dengan individual transportation itu dapat digunakan di area terbatas atau kawasan khusus, seperti di kebun raya, objek wisata, kawasan perumahan, industri dan perkantoran.
Kendaraan otonom itu, katanya, juga dapat digunakan sebagai pengangkut untuk transportasi massal di kawasan khusus tersebut.
Secara desain, menurut Budi, MEVi–TDS terlihat futuristis, yang dilengkapi dengan empat lampu LED di bagian depan, lampu rem berbentuk oval di bagian belakang serta enam lampu LED membentuk segitiga sebagai lampu sein.
Di bagian kap atas, katanya, ditambahkan lampu rotator berwarna amber yang akan menyala sebagai alarm jika terjadi kegagalan fungsi dari teleoperation.
Budi menuturkan pengembangan kendaraan listrik sebelumnya difokuskan pada penguasaan teknologi komponen kunci, seperti motor listrik, baterai, control system/power electronics, platform dan charging system.
Selanjutnya, pengembangan kendaraan listrik dilakukan memenuhi Prioritas Riset Nasional (PRN) Kendaraan Listrik 2020–2024 yang berfokus pada penguasaan teknologi kunci kendaraan otonom, seperti sistem deteksi objek/sensor, sistem telekomunikasi, human to vehicle interaction dan computer vision. [Antara]
Baca Juga: BIG dan BRIN Kerja Sama Riset Informasi Geospasial
Berita Terkait
-
Rektor IPB Arif Satria Resmi Jadi Nakhoda Baru BRIN, Babak Baru Riset Nasional Dimulai
-
Prabowo Dikabarkan Lakukan Pelantikan Sore Ini, Arif Satria jadi Kepala BRIN?
-
Sah! Desain Mobil Huawei Terdaftar di Indonesia, Era Baru Mobil Pintar Dimulai
-
Pembeli Chery J6T Dapat Gratis Perangkat Pengisian Daya di Rumah
-
5 Rekomendasi Mobil China Mirip Toyota Avanza, Harga Mulai Rp100 Jutaan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
CSI Pastikan Chery J6T Tidak Pakai Inden Karena Sudah Dirakit Lokal
-
4 Spek Wajib Oli Motor Aerox Biar Mesin Nggak Rewel Buat Rider Harian
-
Chery Perluas Jangkauan di Area Jabodetabek Lewat Peresmian Dealer ke 64 di Bekasi
-
Pesona Mitsubishi Grandis: Seharga Calya dan Sigra Bekas, Mesin Ungguli Innova Bensin
-
Modifikasi Fazzio Hybrid Ala Zee JKT48 Dilelang Rp 1,6 Juta di Fazzio Youth Festival 2025
-
Lampu Mobil Kekinian Mulai Terlalu Silau, Komplain Masif Bermunculan
-
Suzuki Satria Anyar Ditargetkan Terjual Ribuan Unit di Tengah Dominasi Motor Skutik
-
Sah! Desain Mobil Huawei Terdaftar di Indonesia, Era Baru Mobil Pintar Dimulai
-
7 Motor Bekas Matic dengan Bagasi Lega untuk Kurir Makanan, Muat Banyak!
-
6 Mobil Matic Bekas Rp60 Jutaan: Alternatif LCGC yang Sudah Mulai Mahal, Lega dan Nyaman