Suara.com - Ferrari termasuk dalam kelompok brand yang memiliki nilai tinggi, sangat asosiatif, serta berdaya jual tinggi. Lini utama yang dikembangkan adalah otomotif, baik bidang sport--mulai Formula One (F1), balap touring, sampai ketahanan--sampai mobil mewah kategori supercar. Kemudian merchandising dan fashion.
Disebut paling akhir, kekinian akan lebih dikembangkan, sebagai bentuk keseriusan di industri busana atau apparel.
Dikutip kantor berita Antara dari WWD, Ferrari akan menggelar peragaan busana pertamanya di Milan, Italia, pada 27 Februari.
Sebelum ini, Juni 2021 Ferrari Style sebagai lini fashion dari grup berlogo The Prancing Horse itu telah mempresentasikan koleksi debut busana ready to wear di kantor pusat Ferrari di Maranello, Italia.
Peragaan busana yang digelar pemungkas Februari ini adalah langkah lebih lanjut dari debut tahun lalu.
"Tampil di Maranello adalah suatu keharusan bagi peluncuran lini busana kami. Di bagian kedua ini, tampil evolusi koleksi. Milan adalah pilihan tepat, karena menjadi ibu kota mode Italia. Kami harus tampil di sini," jelas direktur kreatif Rocco Iannone, pada Rabu (23/2/2022).
Dalam beberapa kali kesempatan, Ketua Ferrari John Elkann mengatakan bahwa koleksi busana Ferrari adalah bagian dari proyek jangka panjang. Bahkan melibatkan investasi global dan membuka toko khusus di kota-kota seperti Milan, Italia, dan Rodeo Drive, Los Angeles, Amerika Serikat.
Rocco Iannone, yang pernah bekerja untuk merek Giorgio Armani, Dolce & Gabbana, dan Pal Zileri, telah ditugaskan untuk menciptakan koleksi Ferrari.
Dari yang sebelumnya hanya pendekatan merchandising menjadi koleksi yang lebih berbicara tentang desain, mode, dan gaya hidup khas brand otomotif ternama ini.
Baca Juga: Ferrari Gandeng Qualcomm untuk Kembangkan Mobil Pintar
Rocco Iannone mengatakan koleksi pertama Ferrari mengambil pendekatan dengan mempertimbangkan desain mobil merek mencakup anatomi, proporsi, geometri, dan volumenya.
Jajaran busana untuk koleksi musim gugur terinspirasi elemen yang lebih immaterial, gagasan tentang kecepatan, dan konsep futurisme yang sangat terkait dengan Milan.
"Ini memberi saya lebih banyak kebebasan untuk memasukkan latar belakang dan pengalaman saya sendiri ke dalam desain baru, membawa dunia saya sendiri lebih dekat ke Ferrari, menafsirkan prinsip-prinsip teknologi dan mengadaptasinya ke mode," papar Rocco Iannone.
Contoh busana Ferrari yang akan naik catwalk antara lain jaket yang dipasangkan celana jogger kargo berbahan katun, jaket berbahan bulu domba dengan logo kecil, pakaian rajut yang berkisar dari loop sweater hingga pakaian oversize, serta jumpsuit.
Ferrari juga memunculkan sentuhan warna-warna berani, termasuk Rosso Ferrari, warna merah khas brand ini.
Berita Terkait
-
Duet Maut di Lini Belakang AC Milan Bikin Fabio Capello Terkesima
-
Demi Emas SEA Games 2025, Muhammad Ferarri Antusias Timnas Indonesia U-22 Hadapi Mali
-
Muhammad Ferrari Sambut Baik Laga Uji Coba Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Sangat Penting!
-
MU+KU, Wajah Baru Retail Fashion yang Mengangkat Brand Lokal Berkualitas
-
Azarine x Sanrio Series, Kolaborasi Make-Up Ter-cute Tahun Ini!
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Mobil Listrik Bekas Rp100 Jutaan: Baterai Super Awet, Murah Biaya Perawatan
-
One3 Motoshop Buka Peluang Pebisnis Aftermartket di IMHAX 2025
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?