Suara.com - Semakin hari, jumlah pemotor semakin bertambah pesat mulai dari pelajar SMA hingga orang tua. Namun, tak sedikit dari mereka yang belum memahami tentang keselamatan dan keamanan berkendara.
Menurut riset dari Astra Motor Yogyakarta, banyak korban kecelakaan sepeda motor berasal dari usia remaja antara umur 18-34 tahun.
Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Astra Motor Yogyakarta untuk membekali pengetahuan keselamatan berkendara kepada seluruh lapisan masyarakat.
Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta, Muhammad Ali Iqbal mengatakan, di bulan kasih sayang ini tim instruktur safety riding Astra Motor Yogyakarta menebarkan kasih sayang yang fokus ditujukan pada mereka yang berada dalam jangka usia produktif.
Tercatat hingga pekan ketiga bulan Februari ini, sudah ada 452 peserta yang mengikuti pelatihan safety riding. Peserta tersebut terdiri dari komunitas GOJEK Jogjakarta, SMK Muhammadiyah Playen, SMK YPT 2 Purbalingga, SMK Muhammadiyah Sumpiuh dan juga komunitas Honda PCX Club Indonesia.
Selain mendapatkan materi teori berkendara yang aman dan benar, peserta juga mendapatkan simulasi dan praktek secara langsung.
Tentunya seluruh proses ini dipandu oleh instruktur safety riding yang sudah tersertifikasi secara nasional mulai dari teknik pengereman, teknik slalom/menikung sampai teknik keseimbangan diajarkan langsung oleh para instruktur safety riding Astra Motor Yogyakarta.
Pondasi dasar dalam berkendara adalah teknik keseimbangan. Apabila pengendara sudah memiliki skill keseimbangan yang bagus, maka dalam berkendara dapat mengatur handling sepeda motor tersebut.
Pada pekan terakhir di bulan Februari ini, rencananya Astra Motor Yogyakarta akan menghadirkan pelatihan bersama dengan komunitas Honda StreetFire Club Indonesia (HSFCI) dan Jogja Vario Community (JAVACOMM) dengan target 61 orang.
Baca Juga: Maksimalkan Pelayanan, Astra Motor Retail Jalin Kerjasama dengan Lembaga Pembiayaan
"Kami berharap para peserta dapat menjadi duta kasih sayang berkendara yang aman bagi pengendra yang lain khususnya bagi kerabat keluarganya tersayang. Tanpa cari aman dalam berkendara kita tidak akan menemui hal-hal berharga dalam hidup kita," ujarnya dalam rilis yang diterima Suara.com, Rabu (23/2/2022)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Vario 125 dan Scoopy Beda Tipis Banderolnya? Simak Harga Motor Honda Akhir Tahun 2025
-
Bimbang Memilih Aerox vs LEXi? Mending Intip Dulu Daftar Harga Motor Yamaha Akhir 2025
-
Naksir Raize Bekas? Sebelum Beli, Tengok Dulu Konsumsi BBM, Pajak dan Harganya
-
Motor Terendam Banjir Perlu Penanganan Khusus, Berikut Langkah yang Perlu Diperhatikan
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
Komunitas Motor Matic dapat Edukasi Pemilihan Pelumas yang Tepat dari Para Ahli
-
Galau Memilih Xenia vs Rocky? Mending Tengok Dulu Harga Mobil Daihatsu di Akhir 2025
-
Anak Muda Mending Agya atau Raize? Intip Dulu Harga Mobil Toyota Akhir Tahun 2025
-
Sobat Gaji UMR Merapat, Ini 5 Rekomendasi Mobil untuk Harian: Dari Opsi Aman hingga Brand Eropa
-
4 Model Honda Brio Bekas Budget Rp80 Jutaan, Ideal Jadi Mobil Pertama