Suara.com - Volkswagen dikabarkan tengah melakukan diskusi dengan divisi otomotif Huawei untuk mengakuisisi tim proyek yang mengembangkan teknologi mobil swakemudi atau mobil otonom.
Menurut Jiemian, sumber berita di China, kedua belah pihak nantinya akan membentuk usaha patungan. Volkswagen akan menyediakan pendanaan dan mengendalikan perusahaan, sementara Huawei akan menyediakan teknologi yang dibutuhkan untuk menjadi pemasok Tier 1.
"Ini seperti Huawei yang menjual bisnis teknologi swakemudi ke Volkswagen dengan harga sekitar 1,6 miliar dolar Amerika Serikat (AS)," kata sumber anonim.
Berdasarkan informasi yang beredar, sebelumnya Volkswagen juga sedang dalam pembicaraan dengan Huawei untuk membeli unit self-driving. Selanjutnya raksasa otomotif asal Jerman itu menjanjikan solusi baru untuk mobil yang mereka produksi di China.
Sementara itu, 36kr melaporkan, Huawei akan menyediakan sejumlah teknisi senior untuk mendukung usaha patungan.
Bahkan perusahaan siap mengirim mantan eksekutif divisi otonom dan kepala departemen produk self-driving untuk bergabung.
Saat dikonfirmasi pada Januari lalu, CEO Volkswagen China, Stephan Wollenstein mengatakan perusahaannya dan Huawei memang dalam diskusi. Tetapi dia tidak dapat mengkonfirmasi berita tentang pembentukan usaha patungan antara kedua perusahaan.
Seperti diketahui, hampir seluruh pabrikan mobil di dunia saat ini berlomba-lomba untuk mengembangkan mobil self-driving dan meluncurkannya ke pasar.
Alasannya sederhana, mobil self-driving berpotensi menghasilkan lebih banyak keuntungan dengan menjualnya sebagai alat transportasi daripada mobil.
Baca Juga: Hyundai Raih Penghargaan Mobil Teraman dari IIHS, Termasuk Genesis G80 untuk KTT G20 Bali
Di sisi lain, Volkswagen sendiri sebenarnya tidak kekurangan insinyur perangkat lunak berbakat untuk mengembangkan mobil swakemudi.
Jadi belum diketahui dengan jelas apakah kerja sama antar keduanya akan dapat saling menguntungkan.
Tag
Berita Terkait
-
Rekomendasi Tablet Murah Harga Rp 2 Jutaan Oktober 2025
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia, HP Kamera Terbaik di Dunia Versi Lebih Murah
-
Huawei Watch GT 6 dan 6 Pro Resmi: Jam Tangan Mewah Harga Mulai Rp 3 Jutaan
-
Huawei Siap Luncurkan HP Ultra Tipis, iPhone Air Minggir!
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 7 Fakta Nusakambangan, Penjara di Jawa Tengah yang Dihuni Ammar Zoni: Dijuluki Pulau Kematian
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
-
TIGGO 9 Buktikan Keamanan Ekstrem ala Taichi di Chery Brand User Summit 2025
-
Terpopuler: Mobil Keluarga Rp60 Juta, Pembully Mahasiswa Unud Kena Batunya
-
5 Motor Alternatif Yamaha NMax dan Honda PCX: Cocok untuk Penyuka Motor Mewah
-
Mobil Bekas Rp100 Juta: Mesin Perkasa, Cocok untuk Tanjakan
-
Berapa Harga Subaru Impianmu? Cek Daftar Harga Lengkap Oktober 2025 dan Keunggulannya
-
Plus Minus Mobil Listrik Polytron G3: Sewa Baterai vs Beli Langsung, Mana yang Lebih Untung?
-
Segini Harga Mobil BYD Terbaru Oktober 2025, Mulai Rp195 Jutaan
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
-
5 Rekomendasi Oli yang Bagus untuk Honda Scoopy, Performa Makin Maksimal