Suara.com - Berwarna cemerlang, dengan logo jelas di bagian grille, masuk kategori commercial vehicle, inilah mobil Angkutan kota (Angkot) modern dari Kementerian Perhubungan (Kememhub).
Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan menyiapkan penambahan 17 rute operasional untuk kota dengan salah satu landmark Jembatan Ampera ini.
Dikutip dari kantor berita Antara, Wali Kota Palembang, Harnojoyo di Palembang, pada Senin (28/2/2022) mengatakan penambahan rute operasional angkot modern dilaksanakan secara bertahap oleh Pemkot, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Angkutan Jalan (Dirjenhubdat) Kemenhub dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.
Dalam pelaksanaanya, dari 17 rute saat ini sudah tersedia dua rute meliputi kawasan Bukit Besar-Sematang Borang, Sematang Borang-Asrama Haji (Jalan Tanjung Api-api).
"Tahun ini ada dua rute, sisanya dilaksanakan secara bertahap," jelas Harnojoyo.
Kemenhub dan Pemerintah Provinsi merencanakan mobil angkot modern ini segera beroperasi di rute tadi mulai April 2022. Sekaligus diintegrasikan dengan kendaraan umum lainnya di Palembang seperti kereta cepat LRT dan Bus Rapid Transit (BST).
Diketahui Kemenhub juga telah menyediakan 5.000 kartu angkutan berisikan saldo senilai Rp 25 ribu khusus mahasiswa dan pelajar yang bisa digunakan secara elaboratif untuk LRT, BRT dan Angkot selama satu bulan.
Pengintegrasian ketiga kendaraan umum ini dilakukan dalam upaya memaksimalkan program Gerakan Nasional Kembali ke Angkutan Umum (GNKAU) yang diluncurkan secara langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru di Palembang, pada Minggu (27/2/2022).
Sementara, Direktur Lalu Lintas Jalan Kemenhub Suharto menambahkan, yang dimaksud dengan mobil angkot modern adalah memiliki fasilitas sarana penyejuk udara (AC), CCTV, GPS dan alat pembayaran non tunai (tap-cash).
Baca Juga: Perusahaan Mobil Rusia Avtovaz Tangguhkan Kegiatan Perakitan
Sehingga dengan fasilitas yang sudah representatif dan ekonomis itu, angkot dipersiapkan untuk menggantikan semua kendaraan angkot konvensional di Palembang.
"Sebab bukan hanya penumpang, operator angkot juga mendapat kemudahan, tidak harus menunggu penumpang seperti sebelumnya karena semuanya akan dibayar berdasarkan kilometer yang mereka tempuh dengan rute yang disiapkan," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
-
Sempat Dihadang Sopir Angkot, Kini Layanan Mikrotrans JAK41 Kembali Normal
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Dihadang Sopir Angkot, Layanan Mikrotrans PulogadungKampung Rambutan Disetop Sementara
-
Alex Noerdin di Meja Hijau: Proyek Pasar Cinde Jadi Bancakan, Negara Rugi Rp137 Miliar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT
-
Sensasi Honda PCX Harga Gak Bikin Pusing, Skutik Rp 11 Jutaan Bikin Merek Jepang Pening