- PIS salurkan 750 jaket keselamatan di Manado guna tekan risiko kecelakaan laut saat libur Nataru.
- Kemenhub beri penghargaan atas komitmen PIS dalam mengedukasi budaya keselamatan bagi nelayan.
- PIS raih skor TMSA 3,05, setara perusahaan dunia dengan catatan 40,5 juta jam kerja aman.
Suara.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmen nyatanya terhadap aspek keselamatan pelayaran dengan menyalurkan 750 unit jaket keselamatan (life vest) kepada kelompok nelayan di Manado, Sulawesi Utara.
Penyerahan bantuan ini dilakukan melalui Kementerian Perhubungan dalam rangkaian Kampanye Keselamatan Pelayaran beberapa waktu lalu.
Direktur Armada PIS, Muhammad Irfan Zainul Fikri, menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar pemberian alat fisik, melainkan bentuk edukasi bagi masyarakat pesisir. Mengingat tingginya aktivitas pelayaran di Manado, kesadaran akan keselamatan menjadi hal yang krusial.
“Faktor keselamatan merupakan hal terpenting bagi PIS dan dunia pelayaran pada umumnya. Kami berharap bantuan ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk kian peduli aspek keselamatan,” ujar Irfan.
Atas kontribusi tersebut, Kementerian Perhubungan memberikan piagam penghargaan kepada PIS. Bantuan ini dinilai sangat tepat waktu, terutama untuk mengantisipasi lonjakan aktivitas angkutan laut menjelang periode libur Natal dan Tahun Baru 2026.
Inisiatif ini juga sejalan dengan komitmen PIS dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) Nomor 4 mengenai Pendidikan Berkualitas melalui program edukasi keselamatan di laut.
Di sisi internal, PIS terus mencatatkan performa gemilang dalam hal standar keselamatan kerja. Beberapa capaian utama meliputi
Zero fatality dengan mencatat nol kecelakaan fatal pada kru kapal, jam kerja aman dengan Mlmencapai 40,5 juta jam kerja aman, skor TMSA dengan meraih skor 3,05 dari skala 4 pada penilaian Tanker Management and Self Assessment (TMSA) tahun 2025.
Capaian ini menempatkan PIS setara dengan perusahaan shipping migas internasional, membuktikan bahwa ekspansi bisnis 111 armada kapal milik PIS tetap berjalan selaras dengan perlindungan terhadap 2.500 kru kapal mereka.
Baca Juga: BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
IHSG Dibuka Melesat Setelah Libur Panjang Natal, Cermati Saham-saham Ini
-
Kemenperin Gaspol Digitalisasi Industri, PIDI 4.0 Jadi Motor Transformasi Nasional
-
Wisatawan Asing Wajib Asuransi? OJK Buka Suara dan Beri Sinyal Dukungan
-
Sarinah Kebakaran di Area Fasad pada Minggu Malam, Tetap Beroperasi?
-
Panel BPN Catat Harga Pangan Turun, Cabai dan Beras Ikut Terkoreksi
-
Migas Jadi Kunci, Industri Lokal Bersiap Kuasai Proyek Strategis Nasional
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun