Suara.com - Perusahaan supercar terbesar, Lamborghini dan Ferrari memilih untuk menangguhkan seluruh lini bisnisnya yang berada di Rusia. Langkah ini diambil akibat oeprasi militer negara itu terhadap Ukraina.
Kedua perusahaan ini menyalurkan dana sebesar satu juta Euro atau hampir Rp 16 miliar kepada Ukraina sebagai bentuk aksi kemanusiaan.
"Ferrari berdiri bersama semua orang di Ukraina yang terkena dampak krisis kemanusiaan saat ini," ujar Benedetto Vigna, CEO Ferrari dikutip dari CarsCoops.
Lebih lanjut, Vigna berharap kedua negara dapat menemukan solusi damai untuk mengakhiri perang. Sebab Ferrari tidak bisa hanya bersikap acuh terhadap penderitaan semua orang yang terkena dampak.
"Pikiran dan dukungan kami ditujukan kepada mereka. Kami memainkan peran kecil kami bersama lembaga-lembaga yang membawa bantuan langsung ke lokasi," ungkapnya.
Sementara itu, lewat keterangan tertulis perusahaan, Lamborghini mengungkapkan rasa prihatin sehubungan tragedi yang terjadi di Ukraina.
"Automobili Lamborghini sangat sedih dengan peristiwa di Ukraina dan mengamati situasi dengan keprihatinan serius. Lamborghini berharap untuk mengakhiri permusuhan dengan cepat lewat diplomasi," tulis Lamborghini.
Seperti diketahui, langkah yang diambil oleh Ferrari dan Lamborghini sejalan dengan sejumlah perusahaan otomotif lainnya.
Tercatat perusahaan otomotif seperti Volkswagen, Porsche, Chevrolet, dan Ford juga telah melakukan hal yang sama: menangguhkan aktivitas bisnis di Rusia.
Baca Juga: Invasi ke Ukraina Terbesar di Eropa Sejak Perang Dunia Kedua, Pabrik Mobil Stop Bisnis dengan Rusia
Berita Terkait
-
CBDK Guyur Rp3 Miliar untuk Latih Talenta Lokal di Sektor Bisnis dan Teknologi
-
5 Bisnis Clara Shinta yang Membuatnya Kaya Raya sebagai Single Parent
-
Ayam Krispi Selalu Jadi Juara: Makanan Andalan yang Buka Banyak Peluang Bisnis
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi Butuh Ekosistem Bisnis yang Kolaboratif dan Berorientasi Inovasi
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Gebrakan Oktober 2025: BYD Masuk Top 3! Salip Raksasa Jepang Jadi Mobil Terlaris, Kok Bisa?
-
Wamen Investasi dan Hilirisasi Klaim Toyota Akan Bangun Pabrik Bioetanol di Indonesia
-
TGRI Sapu Bersih Semua Kelas Kejurnas Autokhana 2025
-
Komitmen Mobil Lubricants Lindungi Konsumen Setia
-
Apakah Bisa Gadai BPKB Kendaraan Bermotor yang Pajaknya Mati di Pegadaian?
-
5 Rekomendasi Mobil China Mulai Rp13 Jutaan Paling Populer di Indonesia, Desain Lucu Biaya Irit!
-
5 Rekomendasi Mobil Offroad Setara Land Cruiser Versi Murah, Gagah dan Mesin Bandel
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Seharga NMAX dengan Kabin Luas
-
Vinfast: Indonesia Adalah Rumah Kedua
-
5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari