Suara.com - Insentif pajak penjualan atas barang mewah ditanggung pemerintah atau PPnBM DTP untuk pembelian mobil baru diakui turut membantu perusahaan pembiayaan.
William Francis Indra, Direktur PT. Mandiri Tunas Finance (MTF) menyatakan pihaknya banyak terbantu pada 2021. Relaksasi pajak kendaraan bermotor di segmen mobil baru ini cukup dinikmati masyarakat.
"Untuk 2022, walaupun PPnBM berkurang, tapi tetap cukup membantu. Karena memang ada beberapa model yang masih mendapatkan insentif PPnBM," kata William dalam sesi virtual conference, Kamis (10/3/2022).
Adapun total piutang pembiayaan yang disalurkan MTF selama 2021 sebesar Rp 16,3 triliun. Atau mengalami penurunan sebesar 1,19 persen dibandingkan 2020 sebesar Rp 16,5 triliun.
Tahun ini diharapkan bisa mencapai Rp 24 triliun atau naik 16,5 persen.
"Ini sejalan dengan Gaikindo. Karena Gaikindo juga memperkirakan tetap adanya peningkatan penjualan di 2022," ujar William.
Sebagai catatan, sepanjang 2021 MTF berhasil menumbuhkan nilai aset perusahaan menjadi 18,7 triliun.
Bukan sekadar aset yang tumbuh, laba Mandiri Tunas Finance melesat sebesar 245 miliar secara tahunan (year on year). Besaran ini berhasil menghapus kerugian di 2020 sekitar lebih dari 200 miliar dikarenakan hantaman pandemi COVID 19 serta adanya restrukturisasi pembiayaan senilai lebih dari Rp 12 triliun berupa penundaan angsuran selama enam bulan.
Peningkatan laba ini turut mendorong return on asset (ROA) dan return on equity (ROE) secara year to date 9ytd) menjadi masing-masing sebesar 1,67 persen dan 10,96 persen. Selain itu, lending yang diraih pun melebihi target yang diharapkan yaitu sebesar Rp 20,6 triliun dan kualitas semakin baik dengan NPL kelola gross sebesar 0,97 persen.
Baca Juga: Lewat Pelabuhan Patimban, Daihatsu Turut Ekspor Kendaraan ke 75 Negara
Berita Terkait
-
Layanan Asisten Darurat untuk Mengatasi Kendala Teknis di Jalan Tol
-
Baterai dengan Jarak Tempuh Tembus 1000 Kilometer Tercipta, Bisa Dipakai untuk Motor hingga Pesawat
-
Petrindo Akuisisi GDI, Siapkan Rp 10 Triliun untuk Bangun Pembangkit Listrik 680 MW di Halmahera
-
5 Fakta Yamaha Kenalkan Kendaraan Listrik Roda Tiga: Kawin Silang Motor dan Mobil
-
Saking Ogah Bayar Pajak Kendaraan, Orang Ini Lebih Rela Bakar Mobil Mewahnya
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
SIM Mati Ribet? Panduan Lengkap Perpanjang SIM A dan C: Offline vs Online
-
Dealer ke-10 JAECOO Resmi Hadir di Yogyakarta, Bawa SUV Pemecah Rekor MURI
-
Cuma Rp 7 Ribu Sehari? Ini Rincian Biaya Punya Honda ADV160 RoadSync Selama Setahun
-
Daftar Mobil Listrik Tipe Charger CHAdeMO, Mayoritas Buatan Jepang
-
SUV, MPV, atau Crossover? Harga Mobil Nissan Oktober 2025 dan Rekomendasi Sesuai Kebutuhanmu!
-
Punya Mobil Tua Berumur 20 Tahun Lebih? Siap-siap Dapat Pesangon Puluhan Juta dari Pemerintah
-
Terpopuler: Mobil Listrik Termurah, Amankah Vario Minum Etanol?
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia