Suara.com - Pada saat balapan MotoGP Mandalika 2022 silam, beberapa pembalap mempersiapkan sejumlah amunisi seperti wearpack, helm, dan yang lainnya guna perlindungan saat balap berlangsung. Tak sedikit pembalap MotoGP yang menggunakan plester yang ditempelkan pada hidung mereka.
Pastinya timbul beberapa pertanyaan, kenapa sih para pembalap menggunakan plester dan kemudian ditempelkan pada hidung mereka.
Itu ternyata bukan untuk gaya-gayaan lho. Ada maksud tersendiri kenapa mereka menggunakan plester yang ditempelkan pada hidung mereka.
Dilansir dari berbagai sumber, para pembalap akan bergerak pada kecepatan tinggi dan akan stress di kecepatan tinggi, tanpa adanya alat untuk mengatur pernapasan.
Baca Juga: Usai Foto Bersama Pembalap MotoGP, Penonton Ini Dapat Bonus yang Akan Selalu Dikenang Seumur Hidup
Pada kecepatan tinggi maka pembalap dipaksa untuk bernapas dengan lancar namun pada saat itu tekanan angin dan adrenalin membuat hidung tertutup/menyempit yang mengakibatkan sesak untuk bernafas.
Nah guna dari plester ini adalah untuk membuat hidung tetap terbuka di saat kecepatan tinggi sehingga bisa bernapas seperti biasa.
Tidak bisa dibayangkan pada kecepatan di atas 300 km/jam bagaimana adrenalin tinggi ditambah lagi dengan tekanan udara yang menerpa pembalap.
baca juga
-
Tak Tahan Panasnya Mandalika, Simak Serunya Para Pembalap MotoGP Berendam di Ember hingga Tong Sampah
-
Diduga Masuk Istana Negara, Pembalap MotoGP Tenteng Helm Sampai ke Dalam Ruangan, Warganet: Takut Dicolong
-
Pembalap Moto2 Acungkan Jari Tengah Bareng Segerombolan Bocil, Warganet: Anak Siapa Woy
Komentar
Berita Terkait
-
Curhat Nyeleneh Customer ketika Dapat Driver Ojol Wanita: Laju Motor Cuma 10 Km/jam, Bikin Istigfar di Jalan
-
Melaju dengan Kecepatan TInggi di Jalur Sambipitu - Nglipar, Pemuda Ini Tewas Usai Gagal Kendalikan Motornya
-
Waspada! Beredar Video Perempuan Diduga Dicekoki Pil Ekstasi di Tempat Hiburan, Padahal Cuma Niat Cari Uang
terkini
-
Klarifikasi Jordi Amat soal Dirinya yang Gabung JDT, Tegaskan Bukan Karena Uang
-
Daftar Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Polda Metro Jaya Sediakan 14 Lokasi
-
Kementerian Agama Tetapkan Hari Raya Idul Adha Tanggal 10 Juli 2022
-
Fakta One Piece: Seberapa Kuat Luffy sebagai Yonko
-
4 Fakta Ghana, Negara Penghasil Emas Terbesar Se-Afrika
-
Holywings Palembang Ditutup Sementara, Bagaimana Nasib Karyawan?
-
Gugatan Cerai ke Almaratu Intan Dicabut, Caisar YKS Sebut Secepatnya Akan Daftarkan Ulang
-
WHO: Kelompok Berisiko Tinggi Rentan Tertular Cacar Monyet, Siapa Saja?
-
Gadis Ini Alami Luka Bakar Serius akibat Tren TikTok, Ibunya Bingung Harus Tertawa atau Sedih
-
Ari Irham Nekat Tabrak Mobil Pakai Truk di Film Mencuri Raden Saleh
-
Malaysia Open 2022: Fajar/Rian Ogah Terjebak Nostalgia
-
Ganjar Ingatkan Wali Murid untuk Tak Melakukan Kecurangan, Ini Link dan Cara Daftar PPDB Jateng 2022
-
PMK Makin Menyebar, Penanganan Seperti COVID-19
-
Seorang Jamaah dari Kloter 11 Jakarta-Bekasi Meninggal Dunia di Tanah Suci Akibat Serangan Jantung
-
YouTuber Hansol Korean Reomit Menikah, Penampilannya Curi Perhatian
-
Viral Video Polisi 'Smack Down' Pria di Depan Hotel Medan, Netizen: Bawa Pistol Kenapa Gak Didor
-
Mahasiswi PKL Tewas Diduga Bunuh Diri Loncat Dari Lantai 6 Gedung Graha Pena Makassar, Polisi Turun Tangan
-
Konsensus Analis Prediksi Pendapatan SILO Tembus Rp 8,48 Triliun di 2022, LPKR Bakal Terimbas Positif
-
Setelah Konflik Dengan Putri Delina, Nathalie Holscher Benarkan Tinggalkan Rumah Sule
-
5 Cara Mencegah Stres Berat yang Kerap Mengganggu Keseharian
-
BBM Dalam Negeri Tetap Murah Meski Harga Minyak Naik, DPR: Subsidi Untuk Warga Kurang Mampu
-
Petani Sawit di Paser Ogah Panen Buah Karena Harga Anjlok: Ini Masalah Indonesia
-
Gelar Doa Bersama, Ulama dan Santri di Condet Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024
-
Positif Covid-19, Konser NCT di Singapura Diadakan Tanpa Yuta
-
Positif Covid-19, Konser NCT di Singapura Diadakan Tanpa Yuta