Suara.com - Sepekan berlalu dari gelaran internasional MotoGP Mandalika 2022 (20/3/2022), inilah harapan dr H Lalu Herman Mahaputra, Ketua Ikatan Motor Indonesia atau IMI Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk penyelenggaraan di tahun mendatang.
Dikutip dari kantor berita Antara, pada Minggu (27/3/2022) di ajang MotoGP di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, jumlah marshal yang dilibatkan sekitar 400 orang. Dan 50 persen di antaranya adalah marshal pinjaman atau berasal dari luar negeri, yaitu Malaysia.
"Ke depan, kami ingin semua marshal yang dilibatkan adalah warga lokal," jelas lelaki yang menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Nusa Tenggara Barat.
"Kami ingin semua marshal yang digunakan setiap kali ada kejuaraan balap motor dunia di daerah ini adalah mereka, tidak lagi dari luar seperti saat MotoGP Mandalika 18-20 Maret," ungkapnya.
Untuk memenuhi harapan ini, IMI NTB bakal menghadirkan instruktur khusus untuk melatih sekitar 400-500 warga setempat. Tujuannya agar bisa menjadi marshal lokal yang dikelompokkan dalam klub dengan jumlah tertentu.
Sehingga kapan pun dan dimana pun dibutuhkan, para marshal ini sudah siap. Di lain pihak, tentu akan menjadi kebanggaan bagi para penyandang profesi marshal dunia.
"Oleh karena itu, sebagai Ketua IMI saya harus tetap terlibat dalam semua kegiatan otomotif dan IMI NTB harus lebih aktif," tandas dr H Lalu Herman Mahaputra.
Di masa mendatang, IMI NTB juga akan bekerja sama dengan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) untuk membuat sekolah balap sebagai wadah mencetak bibit-bibit pembalap nasional dan internasional.
"NTB ini gudang atlet berprestasi termasuk cabang balap motor, jadi sayang sekali kalau kita tidak berikan peluang," ungkapnya lagi.
Baca Juga: GeBer Komunitas Ikut Sukseskan MotoGP Mandalika 2022, Menparekraf Berikan Apresiasi
Berita Terkait
-
Ungkap Ada 'PM', Hercules: Kamu Jangan Sok Paling Hebat dan Bisa Mengatur Negara Ini Selain Prabowo
-
Desak Mundur Bupati Pati, Rekam Jejak Hercules: Penguasa Tanah Abang yang Utang Nyawa ke Prabowo
-
Anggap Sombong dan Arogan, Murka Hercules pada Bupati Pati: Jangan Pernah Remehkan Suara Rakyat!
-
Tata Cara Lengkap Jadi Marshal MotoGP Mandalika 2025, Plus Bocoran Gajinya!
-
Mengenal 3 Sosok "Raja" Debt Collector Paling Ditakuti, Sisi Kelam Penagihan Utang di Indonesia!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal
-
5 Langkah Jual Mobil Bekas agar Cepat Laku dengan Harga Terbaik, Gak Ribet